Ligaponsel.com – Suar surya merupakan ledakan dahsyat di atmosfer matahari yang dapat melontarkan partikel-partikel berenergi tinggi ke luar angkasa. Ledakan ini dapat mengganggu komunikasi radio, jaringan listrik, dan bahkan membahayakan astronot di luar angkasa.
Baru-baru ini, NASA mendeteksi lontaran suar surya yang kuat dari matahari. Ledakan ini terjadi pada tanggal 29 Maret 2023, dan merupakan suar surya terbesar yang tercatat dalam beberapa tahun terakhir.
Lontaran suar surya ini diperkirakan akan tiba di Bumi pada tanggal 31 Maret 2023. Dampak dari suar surya ini masih belum dapat dipastikan, namun diperkirakan dapat menyebabkan gangguan pada komunikasi radio dan jaringan listrik.
NASA terus memantau aktivitas matahari dan akan memberikan informasi terbaru tentang suar surya ini. Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan informasi terbaru dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
NASA deteksi lontaran suar surya yang kuat dari matahari
Matahari kita sedang aktif! NASA baru-baru ini mendeteksi lontaran suar surya yang kuat. Apa saja dampaknya? Yuk, cari tahu!
6 aspek penting terkait suar surya:
Ledakan dahsyatPartikel berenergiGanggu komunikasiRusak jaringan listrikBahayakan astronotTerjadi berkala
Suar surya dapat melontarkan partikel berenergi tinggi yang dapat mengganggu komunikasi radio dan jaringan listrik. Bahkan, suar surya yang kuat dapat membahayakan astronot yang sedang berada di luar angkasa. Suar surya terjadi secara berkala, dan NASA terus memantau aktivitas matahari untuk memberikan peringatan dini.
Ledakan dahsyat
Suar surya adalah ledakan dahsyat di atmosfer matahari yang dapat melontarkan partikel-partikel berenergi tinggi ke luar angkasa. Ledakan ini dapat mengganggu komunikasi radio, jaringan listrik, dan bahkan membahayakan astronot di luar angkasa.
Bayangkan sebuah bom nuklir meledak di permukaan matahari. Itulah kira-kira dahsyatnya suar surya. Ledakan ini melepaskan energi yang sangat besar, dan dapat menyebabkan gangguan yang meluas di Bumi.
Salah satu dampak paling umum dari suar surya adalah gangguan komunikasi radio. Partikel-partikel berenergi tinggi yang dilepaskan oleh suar surya dapat mengganggu sinyal radio, menyebabkan gangguan pada komunikasi telepon, radio, dan GPS.
Partikel berenergi
Suar surya tidak hanya dahsyat, tetapi juga melepaskan partikel-partikel berenergi tinggi yang dapat menyebabkan berbagai gangguan di Bumi. Partikel-partikel ini dapat mengganggu komunikasi radio, merusak jaringan listrik, dan bahkan membahayakan astronot di luar angkasa.
Bayangkan partikel-partikel ini sebagai bola-bola kecil yang melaju dengan kecepatan tinggi. Ketika partikel-partikel ini bertabrakan dengan atmosfer Bumi, mereka dapat menyebabkan gangguan pada sinyal radio dan jaringan listrik. Gangguan ini dapat menyebabkan pemadaman listrik, gangguan komunikasi, dan bahkan kerusakan pada peralatan elektronik.
Ganggu komunikasi
Suar surya bisa mengganggu komunikasi radio, lho! Bayangin aja, partikel-partikel berenerginya kayak bola-bola kecil yang nabrak atmosfer Bumi. Nah, tabrakan ini bisa bikin sinyal radio jadi kacau, yang artinya komunikasi telepon, radio, dan GPS bisa terganggu.
Jadi, kalau tiba-tiba sinyal HP kamu ilang atau radio kamu nggak bisa didenger, bisa jadi itu karena ada suar surya yang lagi lewat. Tenang aja, gangguan ini biasanya nggak berlangsung lama. Tapi, kalau suar suryanya kuat banget, bisa aja terjadi pemadaman listrik atau kerusakan peralatan elektronik.
Rusak jaringan listrik
Selain mengganggu komunikasi, suar surya juga bisa merusak jaringan listrik, lho! Partikel-partikel berenerginya bisa berinteraksi dengan medan magnet Bumi, yang kemudian memicu arus listrik di jaringan listrik. Arus listrik yang terlalu besar ini bisa menyebabkan kerusakan pada trafo dan peralatan listrik lainnya.
Pada tahun 1989, terjadi suar surya yang sangat kuat yang menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di Quebec, Kanada. Pemadaman ini berlangsung selama 9 jam dan mempengaruhi lebih dari 6 juta orang.
Bahayakan astronot
Suar surya juga berbahaya bagi astronot yang sedang berada di luar angkasa. Partikel-partikel berenergi tinggi yang dilepaskan oleh suar surya dapat menembus pakaian antariksa dan menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh astronot.
Pada tahun 1973, tiga astronot Apollo 17 terpapar suar surya yang sangat kuat. Mereka mengalami mual, muntah, dan sakit kepala. Untungnya, mereka berhasil selamat dan kembali ke Bumi dengan selamat.
Terjadi berkala
Tahukah kamu? Suar surya itu terjadi secara berkala. Matahari memiliki siklus aktivitas 11 tahun, artinya setiap 11 tahun, aktivitas matahari akan mengalami peningkatan dan penurunan.
Pada saat matahari aktif, jumlah suar surya yang terjadi akan lebih banyak. Sebaliknya, saat matahari tidak aktif, jumlah suar surya akan lebih sedikit.
