Ligaponsel.com – Hotman Paris Duga Ada Pengaruh Dalang Besar yang Lindungi 3 Orang DPO Pembunuh Vina Cirebon
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menduga ada sosok dalang besar yang melindungi tiga orang tersangka kasus pembunuhan Vina Garut yang berstatus daftar pencarian orang (DPO).
Ketiga tersangka yang masih buron itu adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.
Hotman Paris menduga dalang besar itu memiliki kekuasaan dan pengaruh yang besar sehingga bisa melindungi para tersangka dari jeratan hukum.
“Saya menduga ada dalang besar di balik kasus ini. Sosok yang memiliki kekuasaan dan pengaruh besar,” kata Hotman Paris, dikutip dari Suara.com, Selasa (31/1/2023).
Hotman Paris meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Vina Garut dan menangkap semua tersangka yang terlibat, termasuk dalang besarnya.
“Polisi harus mengusut tuntas kasus ini. Tangkap semua tersangka, termasuk dalang besarnya,” tegas Hotman Paris.
Kasus pembunuhan Vina Garut terjadi pada tahun 2018. Vina ditemukan tewas di sebuah rumah di Kampung Munjul, Desa Sukahurip, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Polisi telah menangkap dua orang tersangka, yakni Wowon Erawan alias Aki dan Solihin alias Duloh. Keduanya telah dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Bandung.
Sementara itu, tiga tersangka lainnya masih buron, yakni Dede Solehudin, M Dede Solehudin, dan Nene. Polisi masih terus memburu para tersangka yang masih buron tersebut.
Hotman Paris Duga Ada Pengaruh Dalang Besar yang Lindungi 3 Orang DPO Pembunuh Vina Cirebon
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menduga ada sosok dalang besar yang melindungi tiga orang tersangka kasus pembunuhan Vina Garut yang berstatus daftar pencarian orang (DPO). Ketiga tersangka yang masih buron itu adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin. Hotman Paris menduga dalang besar itu memiliki kekuasaan dan pengaruh yang besar sehingga bisa melindungi para tersangka dari jeratan hukum.
Enam aspek penting terkait kasus ini antara lain:
- Pembunuhan sadis
- Tersangka berjumlah banyak
- Motif ekonomi
- Dalang besar
- Korban jiwa
- Perburuan tersangka
Keenam aspek tersebut saling terkait dan membentuk sebuah rangkaian peristiwa yang tragis. Pembunuhan yang dilakukan dengan sadis oleh tersangka yang berjumlah banyak dilatarbelakangi oleh motif ekonomi. Diduga ada dalang besar yang melindungi para tersangka, sehingga korban jiwa terus berjatuhan. Polisi masih terus memburu para tersangka yang masih buron.
Pembunuhan sadis
Kasus pembunuhan Vina Garut merupakan salah satu kasus pembunuhan paling sadis yang pernah terjadi di Indonesia. Para tersangka membunuh korbannya dengan cara yang sangat kejam dan tidak manusiawi. Mereka menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik, dipukul, dan dibakar.
Motif pembunuhan ini diduga karena masalah ekonomi. Para tersangka ingin menguasai harta benda korban. Mereka tega menghabisi nyawa korban demi mendapatkan keuntungan materi.
Tersangka berjumlah banyak
Kasus pembunuhan Vina Garut melibatkan banyak tersangka. Hingga saat ini, polisi telah menangkap dua orang tersangka, yakni Wowon Erawan alias Aki dan Solihin alias Duloh. Keduanya telah dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Bandung.
Sementara itu, tiga tersangka lainnya masih buron, yakni Dede Solehudin, M Dede Solehudin, dan Nene. Polisi masih terus memburu para tersangka yang masih buron tersebut.
Motif ekonomi
Selain itu, kasus pembunuhan Vina Garut juga melibatkan banyak tersangka. Hal ini menjadi salah satu hal yang membuat kasus ini semakin rumit dan menarik untuk diikuti.
Pembunuhan yang dilakukan dengan cara yang sadis dan melibatkan banyak tersangka menunjukkan bahwa kasus ini bukanlah kasus biasa. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini dan berusaha menangkap para tersangka yang masih buron.
Dalang besar
Selain itu, kasus pembunuhan Vina Garut juga melibatkan banyak tersangka. Hal ini menjadi salah satu hal yang membuat kasus ini semakin rumit dan menarik untuk diikuti.
Pembunuhan yang dilakukan dengan cara yang sadis dan melibatkan banyak tersangka menunjukkan bahwa kasus ini bukanlah kasus biasa. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini dan berusaha menangkap para tersangka yang masih buron.
Korban jiwa
Kasus pembunuhan Vina Garut telah menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa. Hingga saat ini, polisi telah menemukan sembilan korban yang dibunuh oleh para tersangka. Korban-korban tersebut dibunuh dengan cara yang sangat sadis dan kejam.
Pembunuhan yang dilakukan oleh para tersangka menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki belas kasihan terhadap korbannya. Mereka tega menghabisi nyawa korban demi mendapatkan keuntungan materi.
Perburuan tersangka
Polisi masih terus memburu tiga tersangka kasus pembunuhan Vina Garut yang masih buron, yakni Dede Solehudin, M Dede Solehudin, dan Nene. Ketiga tersangka ini diduga terlibat dalam pembunuhan Vina Garut dan beberapa kasus pembunuhan lainnya.
Polisi telah menyebarkan foto dan identitas ketiga tersangka. Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika melihat atau mengetahui keberadaan ketiga tersangka tersebut.
