Akhir Era ISS: SpaceX Ditugaskan, Ada Apa?

waktu baca 3 menit
Senin, 1 Jul 2024 05:27 0 5 Dinda

Akhir Era ISS: SpaceX Ditugaskan, Ada Apa?

Akhir Era ISS: SpaceX Ditugaskan, Ada Apa?

Ligaponsel.com – Stasiun Antariksa Internasional Akan Dihancurkan SpaceX, Kenapa? Sebuah judul yang mungkin membuat banyak orang bertanya-tanya. Apakah SpaceX, perusahaan antariksa milik Elon Musk, akan menghancurkan simbol kerjasama internasional di luar angkasa ini? Tenang, jangan panik dulu! Istilah “dihancurkan” di sini perlu dipahami dengan tepat.

Pada kenyataannya, SpaceX tidak akan meledakkan atau menghancurkan Stasiun Antariksa Internasional (ISS) secara harfiah. Istilah “dihancurkan” merujuk pada peran SpaceX dalam rencana NASA untuk mendekomisikan ISS di masa depan. Setelah pengabdiannya yang panjang sebagai laboratorium luar angkasa dan simbol kolaborasi global, ISS akan dipensiunkan dan “dijatuhkan” dengan aman ke Bumi.

Wah, kenapa harus dipensiunkan? Seperti halnya pesawat atau mobil, ISS pun memiliki masa pakai. Berada di lingkungan luar angkasa yang keras selama bertahun-tahun tentu menyebabkan keausan. Demi keselamatan para astronaut dan efisiensi biaya, NASA akhirnya memutuskan untuk mendekomisikan ISS.

Peran SpaceX dalam “Penghancuran” ISS

Lalu, apa peran SpaceX di sini? SpaceX, dengan kapsul Crew Dragon-nya, dipercaya NASA untuk menjadi salah satu kendaraan utama yang akan membantu proses deorbit ISS. SpaceX akan membantu mengendalikan penurunan ketinggian stasiun luar angkasa ini secara bertahap hingga akhirnya memasuki atmosfer bumi dan jatuh di lokasi yang aman dan terkendali di Samudra Pasifik.

Tapi jangan bayangkan SpaceX sendiri yang melakukannya, ya! Proses dekomisi ISS adalah kolaborasi besar-besaran yang melibatkan berbagai pihak, termasuk NASA dan badan antariksa dari negara-negara mitra lainnya.

Masa Depan Eksplorasi Luar Angkasa

Meskipun era ISS akan segera berakhir, ini bukanlah akhir dari eksplorasi manusia di luar angkasa. Sebaliknya, ini menandai babak baru yang menarik. NASA dan berbagai perusahaan swasta, termasuk SpaceX, kini tengah mengembangkan stasiun luar angkasa komersial yang akan menjadi pusat penelitian dan inovasi di orbit Bumi. Seru, kan?

Jadi, sudah jelas ya bahwa SpaceX tidak akan menghancurkan ISS dengan cara yang dramatis. Mereka justru akan memainkan peran penting dalam mengantarkan stasiun luar angkasa ini ke tempat peristirahatan terakhirnya dengan aman dan terkendali. Mari kita nantikan babak baru eksplorasi luar angkasa yang lebih seru!

Stasiun Antariksa Internasional Akan Dihancurkan SpaceX, Kenapa?

Wah, judul yang bikin penasaran, ya? Kata “dihancurkan” memang bikin bertanya-tanya. Eits, tapi tenang dulu! Sebelum keburu panik, yuk kita ulik 7 hal penting di balik misi “penghancuran” ini:

1. Deorbit: Bukan diledakkan, tapi diturunkan secara terkendali.

2. Usia: Layaknya rumah, ISS pun punya masa pakai. Waktunya pensiun!

3. Keamanan: Demi keselamatan semua, deorbit adalah pilihan terbaik.

4. Crew Dragon: Kapsul canggih SpaceX, jadi “kendaraan” terakhir ISS.

5. Kolaborasi: Bukan SpaceX sendirian, tapi kerja sama banyak pihak.

6. Samudra Pasifik: Tempat peristirahatan terakhir ISS, tenang dan terkendali.

7. Masa Depan: Bukan akhir eksplorasi, tapi awal babak baru yang lebih seru!

Ternyata, di balik kata “dihancurkan” tersimpan proses yang kompleks dan kolaboratif. Seperti halnya sebuah orkestra, setiap elemen punya peran penting. Deorbit ISS bukan cuma soal mengucapkan selamat tinggal, tapi juga membuka jalan bagi era baru eksplorasi luar angkasa yang lebih inovatif dan menjanjikan.