Ligaponsel.com – Si Kecil Mengidap Croup, Ibu Harus Apa?
Croup adalah infeksi saluran pernapasan yang menyebabkan peradangan dan penyempitan pada pita suara dan tenggorokan. Kondisi ini paling sering terjadi pada anak-anak berusia 6 bulan hingga 3 tahun, dan biasanya disebabkan oleh virus.
Gejala croup biasanya berupa batuk menggonggong, suara serak, kesulitan bernapas, dan demam. Pada kasus yang parah, croup dapat menyebabkan kesulitan bernapas yang mengancam jiwa.
Jika si kecil mengidap croup, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh ibu, antara lain:
- Tetap tenang dan jangan panik.
- Bawa si kecil ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
- Gunakan humidifier atau penguap udara untuk membantu melegakan pernapasan si kecil.
- Berikan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
- Hindari memberikan obat batuk atau pilek tanpa resep dokter.
Dengan penanganan yang tepat, croup biasanya dapat sembuh dalam waktu 7-10 hari. Namun, jika kondisi si kecil memburuk atau tidak membaik setelah beberapa hari, segera bawa ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Si Kecil Mengidap Croup, Ibu Harus Apa?
Saat si kecil mengidap croup, ibu harus sigap, tenang, dan tahu cara mengatasinya. Berikut 5 hal penting yang harus dilakukan ibu:
- Kenali Gejala
- Segera Berobat
- Gunakan Humidifier
- Cukupi Cairan
- Hindari Obat Sembarangan
Dengan penanganan yang tepat, croup biasanya dapat sembuh dalam waktu 7-10 hari. Namun, jika kondisi si kecil memburuk atau tidak membaik setelah beberapa hari, segera bawa ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kenali Gejala
Croup itu seperti monster kecil yang suka menyerang saluran pernapasan si kecil. Gejalanya gampang dikenali, kayak:
- Batuk menggonggong, kayak suara anjing laut
- Suara serak, kayak habis teriak-teriak seharian
- Napas bunyi, kayak ada yang ngorok di tenggorokannya
- Demam, tanda kalau tubuh lagi melawan monster croup
Segera Berobat
Nah, kalau si kecil sudah mulai batuk kayak anjing laut, suaranya serak kayak habis konser, napasnya bunyi kayak ada yang ngorok, dan demamnya tinggi banget, jangan ditunda lagi, langsung bawa ke dokter!
Dokter akan kasih obat-obatan yang bisa membantu melegakan tenggorokan si kecil dan meredakan gejalanya. Jangan lupa kasih tahu dokter kalau si kecil punya alergi atau penyakit lain, ya!
Gunakan Humidifier
Humidifier itu kayak mesin ajaib yang bisa bikin udara jadi lembap. Udara lembap itu bagus banget buat si kecil yang lagi kena croup, karena bisa membantu melegakan tenggorokannya dan bikin napasnya lebih lancar.
Pakai humidifier di kamar si kecil, terutama saat dia lagi tidur. Tapi jangan diletakkan terlalu dekat, ya, nanti malah bikin si kecil kedinginan. Pastikan juga untuk selalu membersihkan humidifier secara teratur, supaya nggak jadi sarang kuman.
Cukupi Cairan
Saat si kecil kena croup, dia bakal kehilangan banyak cairan karena batuk dan napasnya yang cepat. Makanya, penting banget buat cukupi cairan si kecil.
Berikan si kecil air putih, ASI, atau susu formula lebih sering dari biasanya. Hindari memberikan jus atau minuman manis, karena bisa memperparah batuknya.
Hindari Obat Sembarangan
Jangan asal kasih obat ke si kecil yang lagi kena croup, ya! Obat-obatan tertentu, seperti obat batuk dan pilek, malah bisa memperparah kondisinya.
Selalu konsultasikan dulu ke dokter sebelum memberikan obat apa pun ke si kecil. Dokter akan kasih obat yang tepat sesuai dengan kondisi dan usianya.