Ligaponsel.com – Sembelit memang sering diabaikan, padahal bisa jadi pertanda penyakit serius, seperti gonore.
Gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini dapat menginfeksi saluran kemih, rektum, tenggorokan, dan mata.
Gejala gonore bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi infeksinya. Namun, gejala yang paling umum adalah:
- Keluar nanah dari uretra atau vagina
- Nyeri saat buang air kecil
- Sering buang air kecil
- Nyeri pada perut bagian bawah
- Demam
- Mual
- Muntah
Sembelit adalah salah satu gejala gonore yang sering diabaikan. Hal ini karena sembelit juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain, seperti perubahan pola makan, kurang minum, atau stres.
Namun, jika Anda mengalami sembelit yang disertai dengan gejala gonore lainnya, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Gonore dapat diobati dengan antibiotik, tetapi jika tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti infertilitas, kehamilan ektopik, dan radang panggul.
Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan sembelit yang Anda alami. Jika Anda mengalami sembelit yang disertai dengan gejala gonore lainnya, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Sering Diabaikan Sembelit Bisa Jadi Pertanda Gonore
Waspadalah akan sembelit yang tidak biasa, bisa jadi pertanda infeksi menular seksual yang berbahaya.
Kenali gejala gonore lainnya, seperti:
- Nyeri saat buang air kecil
- Keluar nanah dari organ intim
- Demam dan mual
Jangan abaikan sembelit yang disertai gejala di atas, segera periksa ke dokter untuk pengobatan tepat.
Gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti infertilitas dan kehamilan ektopik.
Sering Diabaikan Sembelit Bisa Jadi Pertanda Gonore
Siapa sangka sembelit yang sering dianggap sepele bisa jadi tanda penyakit berbahaya bernama gonore? Gonore adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini suka bersarang di saluran kemih, dubur, tenggorokan, hingga mata.
Gejala gonore bisa beda-beda, tergantung di mana bakterinya bermukim. Tapi, secara umum, gejala yang sering muncul adalah:
- Keluar nanah dari uretra atau vagina
- Nyeri saat buang air kecil
- Sering buang air kecil
- Nyeri perut bagian bawah
- Demam
- Mual
- Muntah
Nah, sembelit termasuk gejala gonore yang sering diabaikan. Soalnya, sembelit juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti perubahan pola makan, kurang minum, atau stres.
Tapi, kalau sembelitmu disertai gejala gonore lainnya, jangan anggap remeh! Segera periksa ke dokter, ya. Gonore bisa diobati dengan antibiotik, tapi kalau dibiarkan, bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti kemandulan, kehamilan di luar kandungan, dan radang panggul.
Jadi, jangan abaikan sembelit yang kamu alami. Kalau sembelitmu disertai gejala gonore lainnya, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Keluar Nanah dari Organ Intim
Salah satu gejala gonore yang paling umum adalah keluarnya nanah dari organ intim. Nanah ini biasanya berwarna kuning atau hijau, dan berbau tidak sedap.
Keluarnya nanah dari organ intim bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang menyerang saluran kemih dan organ reproduksi. Bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak seksual dengan penderita gonore.
Jika Anda mengalami keluar nanah dari organ intim, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kemandulan, kehamilan ektopik, dan radang panggul.
Demam dan mual
Selain sembelit, demam dan mual juga bisa menjadi pertanda gonore. Demam terjadi karena tubuh sedang melawan infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Sementara mual disebabkan oleh peradangan pada saluran kemih atau organ reproduksi.
Gejala demam dan mual biasanya muncul beberapa hari setelah terinfeksi gonore. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kemandulan, kehamilan ektopik, dan radang panggul.
