Waspadalah, Ibu! Bahaya Tersembunyi Candy Cane Mengintai Anak Saat Natal

waktu baca 4 menit
Rabu, 15 Mei 2024 16:25 0 8 Kinara

Waspadalah, Ibu! Bahaya Tersembunyi Candy Cane Mengintai Anak Saat Natal

Ligaponsel.com – Ibu Perlu Perhatikan Ini Saat Anak-Anak Serbu Candy Cane Saat Natal

Natal identik dengan berbagai hidangan manis yang menggugah selera, salah satunya adalah candy cane. Permen berbentuk tongkat dengan cita rasa mint ini memang selalu menjadi favorit anak-anak. Namun, tahukah Ibu bahwa di balik rasanya yang manis, candy cane juga menyimpan bahaya tersembunyi bagi si kecil?

Ya, candy cane mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Kerusakan gigi
  • Obesitas
  • Diabetes
  • Hiperaktif

Selain itu, candy cane juga berpotensi menyebabkan alergi pada beberapa anak. Gejala yang dapat timbul antara lain:

  • Ruam kulit
  • Gatal-gatal
  • Sesak napas

Untuk mencegah berbagai risiko kesehatan tersebut, Ibu perlu memperhatikan beberapa hal berikut saat anak-anak mengonsumsi candy cane:

  • Batasi konsumsi candy cane
  • Awasi anak-anak saat mengonsumsi candy cane
  • Sikat gigi anak-anak setelah mengonsumsi candy cane
  • Pilih candy cane yang bebas gula atau rendah gula
  • Jika anak-anak alergi, hindari memberikan candy cane

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Ibu dapat memastikan bahwa anak-anak tetap dapat menikmati candy cane saat Natal tanpa khawatir akan risiko kesehatannya.

Ibu Perlu Perhatikan Ini Saat Anak-Anak Serbu Candy Cane Saat Natal

Saat Natal, candy cane menjadi camilan favorit anak-anak. Namun, di balik rasanya yang manis, terdapat bahaya tersembunyi. Berikut 5 aspek penting yang perlu Ibu perhatikan:

  • Batasi konsumsi: Gula pada candy cane dapat menyebabkan masalah kesehatan.
  • Awasi anak: Pastikan anak tidak mengonsumsi berlebihan.
  • Pilih bebas gula: Pilih candy cane yang rendah atau bebas gula.
  • Sikat gigi: Sikat gigi anak setelah mengonsumsi candy cane.
  • Waspada alergi: Hindari candy cane jika anak memiliki alergi.

Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, Ibu dapat memastikan anak-anak menikmati candy cane dengan aman saat Natal.

Batasi konsumsi

Tahukah Ibu bahwa satu batang candy cane mengandung sekitar 12 gram gula? Jumlah ini sudah melebihi batas asupan gula harian yang direkomendasikan untuk anak-anak, yaitu sekitar 25 gram per hari. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kerusakan gigi, obesitas, dan diabetes. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk membatasi konsumsi candy cane pada anak-anak.

Selain membatasi konsumsi, Ibu juga perlu mengawasi anak-anak saat mengonsumsi candy cane. Hal ini untuk memastikan bahwa anak tidak mengonsumsi berlebihan dan tidak tersedak. Ibu juga dapat memilih candy cane yang bebas gula atau rendah gula sebagai alternatif yang lebih sehat.

Awasi anak

Selain membatasi konsumsi, Ibu juga perlu mengawasi anak-anak saat mengonsumsi candy cane. Hal ini untuk memastikan bahwa anak tidak mengonsumsi berlebihan dan tidak tersedak.

Candy cane memiliki bentuk yang panjang dan keras, sehingga dapat berbahaya jika tidak diawasi. Anak-anak mungkin tergoda untuk menggigit candy cane terlalu cepat atau mengisapnya terlalu lama, yang dapat menyebabkan tersedak. Oleh karena itu, Ibu perlu selalu mengawasi anak-anak saat mereka mengonsumsi candy cane.

Pilih bebas gula

Selain membatasi konsumsi dan mengawasi anak-anak, Ibu juga dapat memilih candy cane yang bebas gula atau rendah gula sebagai alternatif yang lebih sehat. Candy cane bebas gula dibuat dengan pemanis buatan, seperti aspartam atau sukralosa, yang tidak mengandung kalori dan tidak menyebabkan kerusakan gigi.

Meskipun candy cane bebas gula lebih sehat daripada candy cane biasa, namun tetap perlu dikonsumsi dalam jumlah sedang. Hal ini karena pemanis buatan dapat menyebabkan efek samping tertentu, seperti sakit kepala, mual, dan diare, pada beberapa orang.

Sikat gigi

Selain membatasi konsumsi, mengawasi anak saat makan, dan memilih permen tongkat bebas gula, penting juga bagi para ibu untuk membiasakan anak menyikat gigi setelah mengonsumsi permen tongkat. Kandungan gula yang tinggi pada permen tongkat dapat merusak gigi jika tidak dibersihkan dengan benar.

Waspada alergi

Selain membatasi konsumsi, mengawasi anak saat makan, memilih permen tongkat bebas gula, dan membiasakan anak menyikat gigi setelah mengonsumsi permen tongkat, penting juga bagi para ibu untuk mengetahui apakah anak memiliki alergi terhadap permen tongkat atau tidak. Jika anak memiliki alergi terhadap permen tongkat, sebaiknya hindari memberikan permen tongkat kepada anak karena dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau sesak napas.