Ligaponsel.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Cimahi, Jawa Barat, telah melampaui jumlah kasus sepanjang tahun 2023. Hingga minggu ke-4 Januari 2024, tercatat sebanyak 150 kasus DBD, lebih tinggi dari total kasus sepanjang tahun lalu yang berjumlah 120 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, mengatakan bahwa peningkatan kasus DBD ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah curah hujan yang tinggi dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Untuk mengantisipasi penyebaran DBD, Dinas Kesehatan Kota Cimahi telah melakukan berbagai upaya, seperti:
- Fogging (pengasapan) di daerah-daerah yang rawan DBD
- Pembagian abate (larvasida) kepada masyarakat
- Sosialisasi tentang pencegahan DBD
- Pengawasan jentik nyamuk di tempat-tempat umum
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melakukan upaya pencegahan DBD, seperti:
- Menutup tempat penampungan air
- Membersihkan saluran air
- Menggunakan kelambu saat tidur
- Menggunakan obat anti nyamuk
- Melakukan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, Plus menggunakan obat anti nyamuk)
Dengan melakukan upaya pencegahan tersebut, diharapkan kasus DBD di Kota Cimahi dapat ditekan dan masyarakat dapat terhindar dari penyakit ini.
Kasus DBD di Kota Cimahi Sudah Lampaui Jumlah Sepanjang 2023
Waspada DBD di Cimahi! Jumlah kasusnya sudah melampaui tahun lalu.
Lima hal penting yang perlu kamu tahu:
- Kasus meningkat pesat
- Penyebab utama: hujan deras
- Gejala DBD: demam, nyeri sendi
- Pencegahan: 3M Plus
- Penanganan: segera ke dokter
Jangan anggap remeh DBD, yuk lakukan pencegahan bersama!
Kasus meningkat pesat
Kasus DBD di Kota Cimahi lagi pada naik daun nih, udah ngalahin jumlah kasus setahun penuh di 2023. Duh, serem banget ya!
Penyebabnya apa? Hujan deras yang bikin genangan air dimana-mana. Nah, genangan air ini jadi tempat nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Nyamuk inilah yang suka gigit manusia dan menyebarkan virus DBD.
Penyebab utama
Penyebab utama melonjaknya kasus DBD di Cimahi adalah hujan deras yang mengguyur kota tersebut. Hujan deras menyebabkan banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD.
Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi faktor pendukung penyebaran nyamuk ini. Genangan air yang tidak segera dibersihkan menjadi sarang yang nyaman bagi nyamuk untuk berkembang biak.
Gejala DBD
Kalau kamu tiba-tiba demam tinggi, terus disertai nyeri sendi dan otot, ati-ati ya, bisa jadi kamu kena DBD. Gejala DBD lainnya yang perlu diwaspadai adalah sakit kepala, mual, dan muntah. Ngeri banget, kan?
DBD itu penyakit yang bisa menyerang siapa aja, dari anak-anak sampai orang dewasa. Makanya, penting banget buat kita semua aware sama penyakit ini dan tahu cara mencegahnya.
Pencegahan
Cara mencegah DBD itu gampang banget, cukup lakukan 3M Plus:
- Menguras: Buang air yang menggenang di bak mandi, vas bunga, atau tempat lainnya.
- Menutup: Tutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti gentong atau drum.
- Mengubur: Kubur atau buang barang-barang bekas yang bisa menampung air, seperti ban bekas atau kaleng.
- Plus: Gunakan obat anti nyamuk, kelambu, dan pakaian lengan panjang saat beraktivitas di luar rumah.
Dengan melakukan 3M Plus, kita bisa mencegah nyamuk Aedes aegypti berkembang biak dan terhindar dari DBD.
Penanganan
Kalau kamu mengalami gejala DBD, jangan panik, ya! Langsung aja ke dokter biar dapat penanganan yang tepat. Dokter akan kasih obat dan cairan infus supaya kamu cepat pulih.
Jangan anggap remeh DBD, karena kalau telat ditangani bisa berakibat fatal. Makanya, kalau kamu merasa ada yang gak beres sama tubuh kamu, langsung periksa ke dokter, ya!
