Ligaponsel.com – Atasi DBD, Dinkes Tangerang Gencarkan Edukasi Masyarakat
Untuk mengatasi demam berdarah (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat. Edukasi ini dilakukan melalui berbagai cara, seperti penyuluhan, sosialisasi, dan kampanye di media sosial.
Kepala Dinkes Tangerang, dr. Desiriana Dinardianti, mengatakan bahwa edukasi masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan DBD. Pasalnya, masyarakat perlu mengetahui bagaimana cara mencegah nyamuk Aedes aegypti berkembang biak, serta bagaimana mengenali gejala DBD dan cara penanganannya.
“Edukasi masyarakat ini kami lakukan secara masif, baik melalui penyuluhan langsung maupun melalui media sosial. Kami juga menggandeng kader kesehatan dan tokoh masyarakat untuk membantu menyebarkan informasi tentang DBD,” kata dr. Desiriana, Senin (27/2/2023).
Selain edukasi, Dinkes Tangerang juga melakukan berbagai upaya lain untuk mencegah DBD, seperti:
- Melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M (menguras, menutup, dan mengubur)
- Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan kelambu saat tidur
- Melakukan fogging di daerah-daerah yang rawan DBD
- Bekerja sama dengan pihak rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi penderita DBD
“Kami berharap dengan berbagai upaya yang kami lakukan, kasus DBD di Tangerang dapat terus ditekan. Masyarakat juga diharapkan untuk berperan aktif dalam mencegah DBD dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” pungkas dr. Desiriana.
Atasi DBD, Dinkes Tangerang Gencarkan Edukasi Masyarakat
Yuk, kita bahas 6 aspek penting dalam mengatasi DBD bersama Dinkes Tangerang!
- Edukasi: Kunci pencegahan
- PSN: 3M jitu basmi jentik
- Kelambu: Lindungi tidur nyenyak
- Fogging: Senjata ampuh lawan nyamuk
- Rumah sakit: Perawatan optimal
- Hidup bersih: Cegah DBD mendekat
Semua aspek ini saling terkait, bagaikan jaring yang melindungi kita dari DBD. Edukasi masyarakat menjadi dasarnya, mengajarkan kita cara mencegah nyamuk berkembang biak. PSN 3M adalah senjata ampuh untuk membasmi jentik-jentik. Kelambu menjaga kita saat tidur, sementara fogging melumpuhkan nyamuk dewasa. Rumah sakit siap sedia memberikan perawatan terbaik, dan hidup bersih membuat nyamuk enggan mendekat.
Edukasi
Dalam hal mencegah DBD, edukasi masyarakat adalah kuncinya. Masyarakat perlu tahu cara mencegah nyamuk Aedes aegypti berkembang biak, serta cara mengenali gejala DBD dan penanganannya. Nah, di sinilah peran Dinkes Tangerang menjadi penting. Mereka gencar melakukan edukasi melalui penyuluhan, sosialisasi, dan kampanye di media sosial.
Edukasi ini nggak cuma penting buat orang dewasa, tapi juga buat anak-anak. Dengan edukasi yang tepat, anak-anak bisa jadi agen perubahan dalam keluarga dan lingkungan mereka. Mereka bisa mengingatkan orang tua untuk rutin membersihkan tempat penampungan air, pakai kelambu saat tidur, dan nggak buang sampah sembarangan.
PSN
PSN alias Pemberantasan Sarang Nyamuk adalah cara ampuh untuk memutus siklus hidup nyamuk Aedes aegypti. Caranya gampang banget, cukup 3M:
- Menguras: Kosongkan tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi, ember, dan vas bunga.
- Menutup: Tutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti gentong dan drum.
- Mengubur: Kubur atau buang barang-barang bekas yang bisa menampung air, seperti ban bekas dan botol plastik.
Dengan rutin melakukan 3M, kita bisa mencegah nyamuk berkembang biak dan terhindar dari DBD.
Kelambu
Tidur nyenyak tanpa gangguan nyamuk? Pasang kelambu! Kelambu adalah benteng pelindung kita saat tidur, menghalangi nyamuk nakal mendekati kulit kita. Dengan kelambu, kita bisa tidur dengan tenang, terhindar dari gigitan nyamuk dan risiko DBD.
Selain itu, kelambu juga bisa mempercantik kamar tidur kita, lho! Pilih kelambu dengan warna dan motif yang sesuai dengan selera, bikin kamar jadi makin estetik dan nyaman.
Fogging
Nyamuk kebal gigitan? Tenang, ada senjata pamungkas: fogging! Fogging adalah cara efektif untuk membasmi nyamuk dewasa dalam jumlah banyak. Dinkes Tangerang menggunakan fogging untuk memberantas nyamuk di daerah-daerah yang rawan DBD.
Fogging dilakukan dengan menyemprotkan asap insektisida ke udara. Asap ini akan membunuh nyamuk yang terhirup, sehingga mengurangi jumlah nyamuk di suatu daerah. Tapi ingat, fogging hanya bersifat sementara dan tidak bisa menggantikan PSN 3M. Jadi, tetap lakukan 3M ya, supaya nyamuk nggak balik lagi!
Rumah sakit
Kalau sudah terlanjur kena DBD, jangan panik! Rumah sakit siap sedia memberikan perawatan terbaik. Dokter dan perawat akan memantau kondisi pasien, memberikan obat-obatan, dan melakukan tindakan medis yang diperlukan.
Dengan perawatan yang tepat, pasien DBD bisa sembuh total dan kembali beraktivitas seperti biasa. Jadi, kalau merasa gejala DBD, segera ke rumah sakit ya!
Hidup bersih
Hidup bersih adalah benteng pertahanan kita melawan DBD. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita bisa bikin nyamuk ogah datang dan berkembang biak.
Caranya gampang banget:
- Buang sampah pada tempatnya
- Kuras bak mandi dan tempat penampungan air lainnya secara rutin
- Bersihkan selokan dan got dari sampah dan genangan air
- Pangkas rumput dan tanaman liar di sekitar rumah
Dengan hidup bersih, kita ciptakan lingkungan yang nggak nyaman buat nyamuk. Nyamuk pun kabur, DBD pun menjauh!
