Bahaya Mager! Waspada Gumpalan Darah di Pembuluh Vena

waktu baca 5 menit
Senin, 20 Mei 2024 03:31 0 10 Luna

Bahaya Mager! Waspada Gumpalan Darah di Pembuluh Vena


Ligaponsel.com – Malas berolahraga? Hati-hati risiko penggumpalan darah di pembuluh vena (DVT: Deep Vein Thrombosis)!

Malas bergerak alias mager memang enak, tapi kalau kebanyakan mager, bisa-bisa malah mendatangkan penyakit. Salah satu risiko yang mengintai akibat mager adalah penggumpalan darah di pembuluh vena, atau yang dikenal dengan istilah Deep Vein Thrombosis (DVT).

DVT terjadi ketika darah menggumpal di pembuluh darah vena yang letaknya dalam, biasanya di kaki atau panggul. Gumpalan darah ini bisa menyumbat aliran darah dan menyebabkan pembengkakan, nyeri, serta perubahan warna pada kulit.

Siapa saja bisa terkena DVT, tapi ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risikonya, di antaranya:

  • Mager atau jarang bergerak
  • Obesitas
  • Merokok
  • Usia lanjut
  • Riwayat DVT sebelumnya

Gejala DVT bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran gumpalan darah. Beberapa gejala yang umum terjadi, antara lain:

  • Pembengkakan pada kaki atau panggul
  • Nyeri atau kram pada kaki atau panggul
  • Perubahan warna kulit pada kaki atau panggul, seperti kemerahan atau keunguan
  • Hangat di area yang terkena

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter. DVT adalah kondisi yang serius dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera.

Pencegahan adalah cara terbaik untuk menghindari DVT. Berikut ini beberapa tips untuk mencegah DVT:

  • Rajin berolahraga
  • Menjaga berat badan ideal
  • Berhenti merokok
  • Jika Anda harus duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, usahakan untuk bergerak sesekali
  • Gunakan stoking kompresi jika Anda berisiko tinggi terkena DVT

Dengan melakukan tips-tips tersebut, Anda bisa mengurangi risiko terkena DVT dan menjaga kesehatan pembuluh darah Anda.

Malas Berolahraga Hati Hati Risiko Penggumpalan Darah Di Pembuluh Vena Dvt Deep Vein Thrombosis

Malas berolahraga memang enak, tapi tahu nggak kalau mageran itu bisa bikin darah menggumpal di pembuluh vena? Kondisi ini disebut Deep Vein Thrombosis (DVT) dan bisa berbahaya banget kalau nggak segera ditangani.

Ada beberapa hal penting yang perlu kamu tahu soal DVT:

  • Penyebab: Malas gerak, obesitas, merokok, umur tua, riwayat DVT
  • Gejala: Kaki bengkak, nyeri, kemerahan, hangat
  • Bahaya: Bisa fatal kalau nggak segera diobati
  • Pencegahan: Rajin olahraga, jaga berat badan, berhenti merokok
  • Pengobatan: Obat pengencer darah, stoking kompresi
  • Tips: Gerakkan kaki saat duduk/berdiri lama, pakai stoking kompresi kalau berisiko tinggi DVT

Jadi, jangan mageran lagi ya! Rajin olahraga dan jaga kesehatan pembuluh darahmu. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Penyebab

Penyebab utama DVT adalah malas gerak atau mager. Kalau kamu jarang gerak, darah di pembuluh darah vena jadi nggak lancar mengalir dan bisa menggumpal. Selain mager, ada faktor lain yang bisa bikin kamu berisiko kena DVT, yaitu obesitas, merokok, umur tua, dan punya riwayat DVT sebelumnya.

Jadi, kalau kamu mageran, jangan heran kalau darahmu jadi menggumpal dan bikin DVT. Makanya, rajin-rajinlah gerak dan olahraga biar darahmu tetap lancar mengalir dan terhindar dari DVT.

Gejala

Kalau kamu mengalami gejala-gejala ini, jangan anggap remeh! Segera periksa ke dokter karena bisa jadi kamu terkena DVT. Gejala-gejala ini muncul karena gumpalan darah di pembuluh vena kaki menghalangi aliran darah. Akibatnya, kaki jadi bengkak, nyeri, kemerahan, dan hangat.

Jangan sampai DVT yang kamu alami makin parah dan mengancam kesehatan. Makanya, kalau kamu merasakan gejala-gejala di atas, langsung periksa ke dokter ya! Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah kamu benar-benar terkena DVT atau tidak.

Bahaya

Jangan salah, DVT itu bukan penyakit yang bisa dianggap sepele! Kalau nggak segera diobati, bisa berakibat fatal lho. Soalnya, gumpalan darah di pembuluh vena bisa pecah dan mengalir ke paru-paru. Akibatnya, bisa terjadi penyumbatan di paru-paru yang disebut emboli paru. Nah, emboli paru ini bisa mengancam nyawa kalau nggak segera ditangani.

Makanya, kalau kamu mengalami gejala-gejala DVT, jangan ragu buat langsung periksa ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah kamu benar-benar terkena DVT atau tidak. Kalau ternyata benar, dokter akan memberikan pengobatan yang tepat untuk mencegah gumpalan darah semakin besar dan pecah.

Pencegahan

Mageran itu memang enak, tapi kalau kebanyakan mageran, bisa-bisa darahmu menggumpal di pembuluh vena kaki lho! Kondisi ini disebut Deep Vein Thrombosis (DVT) dan bisa berbahaya banget kalau nggak segera diobati.

Nah, supaya kamu terhindar dari DVT, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, yaitu:

  • Rajin olahraga: Olahraga bisa melancarkan aliran darah dan mencegah darah menggumpal.
  • Jaga berat badan: Obesitas bisa meningkatkan risiko DVT, jadi jaga berat badanmu tetap ideal ya!
  • Berhenti merokok: Merokok bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko DVT.

Jadi, kalau kamu nggak mau kena DVT, kurangi mageran dan lakukan cara-cara pencegahan di atas ya! Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Pengobatan

Kalau kamu terlanjur kena DVT, dokter akan kasih kamu obat pengencer darah. Obat ini berfungsi untuk mencegah gumpalan darah semakin besar dan pecah. Selain obat, dokter juga mungkin akan menyarankan kamu untuk pakai stoking kompresi. Stoking kompresi ini berfungsi untuk melancarkan aliran darah di kaki dan mencegah pembengkakan.

Dokter juga akan menyarankan kamu untuk banyak gerak dan jangan duduk atau berdiri terlalu lama. Soalnya, kalau kamu kebanyakan diam, aliran darah di kaki jadi nggak lancar dan bisa bikin gumpalan darah makin parah.

Jadi, kalau kamu kena DVT, jangan panik! Ikuti saran dokter dan lakukan pengobatan dengan benar. Dengan pengobatan yang tepat, DVT bisa disembuhkan dan kamu bisa beraktivitas seperti biasa lagi.

Tips

Selain ngelakuin olahraga dan jaga kesehatan, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu lakuin buat mencegah DVT. Misalnya, kalau kamu harus duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, jangan diem aja! Gerakin kaki kamu sesekali biar darah tetep lancar ngalir. Kamu juga bisa pake stoking kompresi kalau kamu berisiko tinggi kena DVT.

Stoking kompresi itu kayak kaus kaki ketat yang bisa bantu melancarkan aliran darah di kaki dan ngurangin pembengkakan. Biasanya, dokter bakal nyaranin kamu pake stoking kompresi kalau kamu punya riwayat DVT atau lagi hamil. Jadi, jangan malu buat pake stoking kompresi ya, daripada kena DVT kan repot!