5 Bahaya Penyakit Celiac yang Mengintai Jika Tak Ditangani

waktu baca 4 menit
Jumat, 24 Mei 2024 20:31 0 13 Luna

5 Bahaya Penyakit Celiac yang Mengintai Jika Tak Ditangani

Ligaponsel.com – Penyakit celiac adalah kondisi autoimun yang menyebabkan kerusakan pada usus kecil saat mengonsumsi gluten. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, jelai, dan gandum hitam. Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit celiac dapat menyebabkan berbagai bahaya kesehatan yang serius.

Berikut adalah 5 bahaya penyakit celiac jika tidak ditangani dengan tepat:

  1. Kerusakan usus kecil: Gluten dapat merusak vili, yaitu tonjolan kecil di dinding usus yang membantu menyerap nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan malabsorpsi nutrisi, yang dapat menyebabkan kekurangan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya.
  2. Anemia: Penyakit celiac dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pucat.
  3. Osteoporosis: Penyakit celiac dapat menyebabkan osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh. Hal ini disebabkan oleh malabsorpsi kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang.
  4. Kanker usus: Orang dengan penyakit celiac memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus, terutama limfoma non-Hodgkin. Hal ini disebabkan oleh peradangan kronis di usus.
  5. Infertilitas: Penyakit celiac dapat menyebabkan infertilitas pada wanita dan pria. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada sistem reproduksi.

Penting untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit celiac secara dini untuk mencegah bahaya kesehatan yang serius. Jika Anda mengalami gejala penyakit celiac, seperti diare, kembung, sakit perut, kelelahan, atau penurunan berat badan, bicarakan dengan dokter Anda.

Pengobatan untuk penyakit celiac adalah diet bebas gluten seumur hidup. Diet ini akan membantu menyembuhkan kerusakan pada usus kecil dan mencegah komplikasi kesehatan yang serius.

Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, kebanyakan orang dengan penyakit celiac dapat hidup sehat dan produktif.

5 Bahaya Penyakit Celias Jika Tak Ditangani Dengan Tepat

Penyakit celiac adalah kondisi autoimun yang menyebabkan kerusakan pada usus kecil saat mengonsumsi gluten. Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit celiac dapat menyebabkan berbagai bahaya kesehatan yang serius.

Berikut adalah 5 bahaya penyakit celiac jika tidak ditangani dengan tepat:

  1. Kerusakan usus kecil
  2. Anemia
  3. Osteoporosis
  4. Kanker usus
  5. Infertilitas

Kelima bahaya ini dapat berdampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Kerusakan usus kecil dapat menyebabkan malabsorpsi nutrisi, yang dapat menyebabkan kekurangan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya. Anemia dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pucat. Osteoporosis dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh. Kanker usus dapat mengancam jiwa. Infertilitas dapat menyebabkan kesulitan memiliki anak.

Penting untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit celiac secara dini untuk mencegah bahaya kesehatan yang serius. Jika Anda mengalami gejala penyakit celiac, seperti diare, kembung, sakit perut, kelelahan, atau penurunan berat badan, bicarakan dengan dokter Anda.

Kerusakan usus kecil

Saat Anda mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuh Anda akan menyerang lapisan usus kecil Anda. Hal ini menyebabkan peradangan dan kerusakan pada vili, yaitu tonjolan kecil di dinding usus yang membantu menyerap nutrisi. Seiring waktu, kerusakan ini dapat menyebabkan malabsorpsi nutrisi, yang dapat menyebabkan kekurangan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya.

Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk anemia, osteoporosis, dan masalah neurologis. Dalam kasus yang parah, kerusakan usus kecil akibat penyakit celiac dapat mengancam jiwa.

Anemia

Penyakit celiac dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada usus kecil, yang dapat mengganggu penyerapan zat besi dan vitamin B12. Zat besi dan vitamin B12 diperlukan untuk produksi sel darah merah.

Anemia dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pucat. Dalam kasus yang parah, anemia dapat menyebabkan masalah jantung dan paru-paru.

Osteoporosis

Penyakit celiac juga dapat menyebabkan osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh. Hal ini disebabkan oleh malabsorpsi kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang.

Osteoporosis dapat menyebabkan berbagai masalah tulang, termasuk patah tulang, nyeri tulang, dan postur tubuh yang buruk. Dalam kasus yang parah, osteoporosis dapat menyebabkan kecacatan.

Kanker usus

Penyakit celiac dapat meningkatkan risiko kanker usus, terutama limfoma non-Hodgkin. Hal ini disebabkan oleh peradangan kronis di usus, yang dapat merusak DNA sel dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

Kanker usus dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk diare, sembelit, sakit perut, dan penurunan berat badan. Dalam kasus yang parah, kanker usus dapat mengancam jiwa.

Infertilitas

Penyakit celiac juga dapat menyebabkan infertilitas pada wanita dan pria. Pada wanita, penyakit celiac dapat menyebabkan kerusakan pada rahim dan ovarium, yang dapat mengganggu ovulasi dan implantasi embrio. Pada pria, penyakit celiac dapat menyebabkan kerusakan pada testis, yang dapat mengganggu produksi sperma.

Infertilitas akibat penyakit celiac dapat diobati dengan mengikuti diet bebas gluten yang ketat. Namun, penting untuk diingat bahwa diet bebas gluten hanya akan efektif jika diikuti seumur hidup.