Ligaponsel.com – Ini Alasan Kenapa Orang Bisa Mengalami Alergi
Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Zat asing ini disebut alergen. Alergen dapat berupa makanan, debu, serbuk sari, bulu hewan, atau bahan kimia. Ketika alergen masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh akan memproduksi antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE). IgE akan menempel pada sel-sel mast di dalam tubuh. Ketika alergen masuk kembali ke dalam tubuh, IgE akan berikatan dengan alergen tersebut dan memicu sel-sel mast untuk melepaskan histamin dan zat kimia lainnya. Zat-zat ini akan menyebabkan gejala alergi, seperti bersin, hidung berair, mata gatal, kulit kemerahan, dan sesak napas.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami alergi, antara lain:
- Genetika: Riwayat alergi dalam keluarga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami alergi.
- Paparan alergen: Semakin sering seseorang terpapar alergen, semakin besar risiko mereka mengalami alergi.
- Usia: Alergi lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih berisiko mengalami alergi.
Alergi dapat diobati dengan berbagai cara, antara lain:
- Menghindari alergen: Cara terbaik untuk mencegah alergi adalah dengan menghindari alergen. Jika Anda tahu Anda alergi terhadap sesuatu, hindari kontak dengan zat tersebut.
- Obat-obatan: Ada beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk mengobati alergi, seperti antihistamin, dekongestan, dan kortikosteroid.
- Imunoterapi: Imunoterapi adalah pengobatan yang dilakukan dengan cara memberikan alergen dalam jumlah kecil secara bertahap kepada penderita alergi. Tujuannya adalah untuk melatih sistem kekebalan tubuh agar tidak bereaksi berlebihan terhadap alergen.
Jika Anda mengalami gejala alergi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Ini Alasan Kenapa Orang Bisa Mengalami Alergi
Alergi merupakan reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang masuk ke dalam tubuh, zat asing ini disebut alergen. Alergi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Genetik: Riwayat alergi dalam keluarga.
- Paparan alergen: Semakin sering terpapar alergen, semakin besar risiko alergi.
- Usia: Alergi lebih sering terjadi pada anak-anak.
- Sistem kekebalan tubuh lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah lebih berisiko alergi.
- Alergen musiman: Seperti serbuk sari atau tungau debu.
- Makanan tertentu: Seperti kacang, susu, atau telur.
Memahami faktor-faktor yang menyebabkan alergi sangat penting untuk mencegah dan mengobatinya. Jika Anda mengalami gejala alergi, seperti bersin, hidung tersumbat, atau mata gatal, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Genetik
Alergi itu kayak tim sepak bola, kalau bapaknya jago main bola, anaknya juga biasanya jago. Soalnya, bakat alergi bisa diturunkan dari orang tua ke anak.
Jadi, kalau kamu punya keluarga yang alergi, kamu harus lebih hati-hati nih, karena kamu berisiko lebih tinggi juga mengalami alergi.
Paparan alergen
Ini kayak pepatah “sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit”. Semakin sering kamu ketemu sama alergen, semakin kenal tuh alergen sama kamu. Lama-lama, alergen bisa ngajak teman-temannya buat bikin pesta di badan kamu. Dan pesta inilah yang bikin kamu alergi.
Misalnya nih, kamu alergi debu. Nah, kalau kamu sering-sering main di tempat berdebu, ya siap-siap aja bersin-bersin dan hidung meler. Soalnya, kamu udah ngundang debu buat pesta di badan kamu.
Usia
Anak-anak itu kayak kertas putih, belum banyak noda-noda alergen yang nempel. Makanya, mereka lebih gampang alergi sama macem-macem hal.
Tapi tenang aja, seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh anak-anak akan makin kuat dan bisa belajar membedakan mana alergen yang berbahaya dan mana yang nggak. Jadi, alergi yang dulu sering kambuh, lama-lama bisa berkurang atau bahkan hilang sama sekali.
Sistem kekebalan tubuh lemah
Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah itu kayak tentara yang lagi sakit, nggak bisa ngelawan musuh dengan baik. Makanya, alergen jadi gampang masuk dan bikin ulah di badan mereka.
Misalnya nih, orang yang lagi sakit flu atau HIV, mereka lebih gampang alergi sama debu, makanan tertentu, atau bahkan obat-obatan. Soalnya, sistem kekebalan tubuh mereka lagi sibuk ngurusin penyakit lain, jadi nggak sempat ngelawan alergen.
Alergen musiman: Seperti serbuk sari atau tungau debu.
Alergi musiman itu kayak pacar musiman, datang dan pergi sesuai musim. Alergen musiman ini biasanya muncul pas lagi musimnya, kayak serbuk sari waktu musim semi atau tungau debu pas musim hujan.
Jadi, kalau kamu alergi sama serbuk sari, pas musim semi siap-siap bersin-bersin dan hidung meler ya. Soalnya, si serbuk sari lagi pada pacaran nih, terbang-terbangan cari pasangan.
Makanan tertentu
Alergi makanan itu kayak musuh bebuyutan, setiap ketemu langsung perang. Makanan tertentu, seperti kacang, susu, atau telur, bisa jadi musuh bebuyutan buat orang yang alergi.
Bayangin aja, kalau kamu alergi kacang, pas makan sate yang pakai bumbu kacang, langsung deh mulut kamu bengkak dan gatal-gatal. Soalnya, sistem kekebalan tubuh kamu lagi ngamuk karena ketemu musuh bebuyutannya.
