Penyakit Kawasaki Mengancam Balita, Kenali Penyebab dan Gejalanya!

waktu baca 4 menit
Rabu, 15 Mei 2024 05:43 0 8 Luna

Penyakit Kawasaki Mengancam Balita, Kenali Penyebab dan Gejalanya!

Ligaponsel.com – Penyakit Kawasaki Mengancam Balita, Inilah Penyebab dan Gejalanya

Penyakit Kawasaki adalah penyakit yang menyerang pembuluh darah pada anak-anak. Penyakit ini dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah jantung. Penyakit Kawasaki paling sering menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun, dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.

Penyebab pasti penyakit Kawasaki tidak diketahui, namun diduga disebabkan oleh infeksi atau faktor lingkungan. Beberapa faktor risiko penyakit Kawasaki meliputi:

  • Usia: Anak-anak di bawah usia 5 tahun berisiko lebih tinggi terkena penyakit Kawasaki.
  • Jenis kelamin: Anak laki-laki berisiko lebih tinggi terkena penyakit Kawasaki dibandingkan anak perempuan.
  • Ras: Anak-anak keturunan Asia berisiko lebih tinggi terkena penyakit Kawasaki.
  • Kontak dengan orang yang terinfeksi: Anak-anak yang melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi penyakit Kawasaki berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

Gejala penyakit Kawasaki dapat bervariasi, namun biasanya meliputi:

  • Demam tinggi yang berlangsung lebih dari 5 hari
  • Ruam merah pada tubuh
  • Bibir merah dan pecah-pecah
  • Mata merah dan berair
  • Pembengkakan pada tangan dan kaki
  • Nyeri sendi
  • Kelelahan
  • Gangguan pencernaan

Jika anak Anda mengalami gejala penyakit Kawasaki, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Penyakit Kawasaki dapat diobati dengan obat-obatan, seperti aspirin dan immunoglobulin intravena (IVIG). Pengobatan dini dapat membantu mencegah komplikasi serius, seperti masalah jantung.

Penyakit Kawasaki Mengancam Balita, Inilah Penyebab dan Gejalanya

Penyakit Kawasaki mengancam balita! Yuk, kenali penyebab dan gejalanya agar bisa segera ditangani.

  • Penyebab: Infeksi atau faktor lingkungan
  • Gejala: Demam, ruam, mata merah
  • Risiko: Anak laki-laki, usia di bawah 5 tahun, keturunan Asia
  • Penularan: Kontak dengan penderita
  • Pengobatan: Aspirin, immunoglobulin IVIG
  • Pencegahan: Belum ada vaksin

Penyakit Kawasaki bisa dicegah dengan menjaga kebersihan dan menghindari kontak dengan penderita. Jika anak mengalami gejala seperti demam tinggi, ruam, dan mata merah, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab

Penyakit Kawasaki diduga disebabkan oleh infeksi atau faktor lingkungan, nih. Infeksinya bisa jadi bakteri atau virus, tapi belum diketahui pasti jenisnya. Nah, faktor lingkungan yang dimaksud bisa jadi polusi udara, asap rokok, atau bahan kimia tertentu.

Jadi, kalau anak kamu tinggal di daerah yang banyak polusi atau sering terpapar asap rokok, sebaiknya lebih waspada ya. Jaga kebersihan lingkungan dan jauhkan anak dari paparan asap rokok untuk mencegah penyakit Kawasaki.

Gejala

Penyakit Kawasaki mudah dikenali dari gejalanya. Kalau anak kamu mengalami demam tinggi yang nggak turun-turun lebih dari 5 hari, langsung curiga penyakit Kawasaki ya! Selain demam, penyakit ini juga ditandai dengan:

  • Ruam merah di seluruh tubuh, terutama di tangan, kaki, dan selangkangan
  • Mata merah dan berair, mirip kayak mata merah biasa

Selain itu, anak juga bisa mengalami gejala lain seperti bibir pecah-pecah, bengkak di tangan dan kaki, nyeri sendi, dan gangguan pencernaan. Kalau kamu menemukan gejala-gejala ini pada anak kamu, jangan ragu untuk segera bawa ke dokter ya!

Risiko

Penyakit Kawasaki lebih sering menyerang anak laki-laki dibandingkan anak perempuan. Anak-anak di bawah usia 5 tahun juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Selain itu, anak-anak keturunan Asia juga lebih rentan terkena penyakit Kawasaki.

Jadi, kalau anak kamu termasuk dalam kelompok risiko ini, sebaiknya lebih waspada ya! Pastikan anak kamu selalu dalam kondisi sehat, jaga kebersihan lingkungan, dan hindari kontak dengan penderita penyakit Kawasaki.

Penularan

Penyakit Kawasaki bisa menular melalui kontak dengan penderita, lho! Jadi, kalau ada teman atau keluarga yang terkena penyakit ini, sebaiknya dijauhkan dulu dari anak kamu.

Selain itu, hindari juga membawa anak kamu ke tempat-tempat ramai, seperti mall atau pasar, saat sedang ada wabah penyakit Kawasaki.

Pengobatan

Kalau anak kamu terkena penyakit Kawasaki, dokter akan memberikan obat untuk mengurangi peradangan dan mencegah komplikasi. Obat-obatan yang biasanya diberikan adalah aspirin dan immunoglobulin IVIG.

Aspirin berfungsi untuk mengurangi peradangan dan menurunkan demam. Sementara immunoglobulin IVIG adalah antibodi yang membantu tubuh melawan infeksi.

Pengobatan harus diberikan sedini mungkin untuk mencegah komplikasi serius, seperti masalah jantung. Jadi, kalau anak kamu mengalami gejala penyakit Kawasaki, segera bawa ke dokter ya!

Pencegahan

Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah penyakit Kawasaki. Tapi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko anak terkena penyakit ini, yaitu:

  • Menjaga kebersihan lingkungan
  • Menghindari kontak dengan penderita penyakit Kawasaki
  • Membiasakan anak untuk mencuci tangan dengan sabun
  • Memberikan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan anak-anak bisa terhindar dari penyakit Kawasaki yang berbahaya.