Ligaponsel.com – Kenali Ciri-Ciri Sindrom Guillain Barre
Sindrom Guillain-Barre (GBS) adalah gangguan autoimun langka yang menyerang sistem saraf. Sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang saraf, menyebabkan kelemahan otot dan kesemutan.
Gejala GBS
- Kelemahan pada kaki yang menyebar ke lengan dan tubuh
- Kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki
- Kesulitan bernapas
- Kesulitan menelan
- Pandangan ganda
- Kelemahan pada wajah
Penyebab GBS
Penyebab pasti GBS tidak diketahui, tetapi beberapa faktor risiko telah diidentifikasi, antara lain:
- Infeksi, seperti flu atau gastroenteritis
- Operasi
- Vaksinasi
- Gangguan autoimun lainnya
Pengobatan GBS
Tidak ada obat untuk GBS, tetapi perawatan dapat membantu meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Perawatan meliputi:
- Immunoglobulin intravena (IVIG)
- Plasmaferesis
- Terapi fisik dan okupasi
Prognosis GBS
Prognosis GBS bervariasi. Sebagian besar orang (60-80%) pulih sepenuhnya dalam beberapa bulan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami gejala sisa, seperti kelemahan atau kelelahan.
Jika Anda mengalami gejala GBS, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Diagnosis dini dan pengobatan dapat membantu meningkatkan hasil.
Kenali Ciri-Ciri Sindrom Guillain-Barre
Gejala awal GBS dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala utama yang perlu diperhatikan meliputi:
- Kelemahan otot
- Kesemutan
- Mati rasa
- Gangguan pernapasan
- Gangguan penglihatan
- Kelemahan wajah
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera cari pertolongan medis. Diagnosis dini dan pengobatan dapat membantu meningkatkan hasil.
Kelemahan otot
Kelemahan otot adalah gejala umum GBS. Kelemahan ini dapat dimulai pada kaki dan menyebar ke lengan, tubuh, dan wajah.
Pada awalnya, kelemahan mungkin hanya terasa seperti kelelahan atau nyeri otot. Namun, seiring perkembangan GBS, kelemahan dapat menjadi lebih parah dan menyebabkan kesulitan berjalan, berdiri, atau bahkan bernapas.
Kesemutan
Kesemutan adalah sensasi seperti tertusuk jarum atau terbakar yang sering terjadi pada tangan dan kaki. Kesemutan pada GBS disebabkan oleh kerusakan saraf yang menyebabkan gangguan pada sinyal yang dikirim antara saraf dan sumsum tulang belakang.
Kesemutan pada GBS dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Pada kasus yang ringan, kesemutan mungkin hanya terasa seperti gangguan ringan. Namun, pada kasus yang lebih parah, kesemutan dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan bahkan melumpuhkan.
Mati rasa
Mati rasa adalah hilangnya sensasi pada bagian tubuh tertentu. Mati rasa pada GBS disebabkan oleh kerusakan saraf yang menyebabkan gangguan pada sinyal yang dikirim antara saraf dan sumsum tulang belakang.
Mati rasa pada GBS dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Pada kasus yang ringan, mati rasa mungkin hanya terasa seperti mati rasa ringan. Namun, pada kasus yang lebih parah, mati rasa dapat menyebabkan hilangnya sensasi sepenuhnya dan bahkan melumpuhkan.
Gangguan pernapasan
Gangguan pernapasan adalah salah satu gejala serius GBS. Hal ini disebabkan oleh kelemahan otot-otot pernapasan, yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Pada kasus yang parah, gangguan pernapasan dapat mengancam jiwa.
Gejala gangguan pernapasan pada GBS dapat meliputi:
- Sesak napas
- Napas pendek
- Napas cepat
- Mengorok
- Sianosis (warna kebiruan pada kulit dan bibir)
Jika Anda mengalami gejala gangguan pernapasan, segera cari pertolongan medis. Diagnosis dini dan pengobatan dapat membantu meningkatkan hasil.
Gangguan penglihatan
Gangguan penglihatan bisa menjadi salah satu gejala awal GBS. Gangguan ini disebabkan oleh kelemahan otot-otot mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur, penglihatan ganda, atau bahkan kehilangan penglihatan.
Jika Anda mengalami gangguan penglihatan, segera cari pertolongan medis. Diagnosis dini dan pengobatan dapat membantu mencegah kehilangan penglihatan permanen.
Kelemahan wajah
Kelemahan wajah adalah gejala GBS yang dapat menyebabkan kesulitan tersenyum, mengerutkan kening, atau menutup mata.
Kelemahan wajah pada GBS dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Pada kasus yang ringan, kelemahan wajah mungkin hanya terasa seperti mati rasa atau kesemutan ringan. Namun, pada kasus yang lebih parah, kelemahan wajah dapat menyebabkan kelumpuhan wajah.