Waspadai 9 Tanda Awal Guillain Barre, Gejala yang Kerap Tak Disadari!

waktu baca 4 menit
Selasa, 28 Mei 2024 02:35 0 6 Maira

Waspadai 9 Tanda Awal Guillain Barre, Gejala yang Kerap Tak Disadari!


Ligaponsel.com – “9 Gejala Penyakit Guillain Barre Syndrome Yang Patut Diwaspadai” adalah kondisi langka yang menyerang sistem saraf. Kondisi ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel saraf, yang mengakibatkan kelemahan otot dan mati rasa. Gejala penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS) dapat bervariasi, namun ada 9 gejala utama yang patut diwaspadai.

Daftar 9 gejala utama penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS) yang perlu diwaspadai:

  1. Kelemahan otot pada tungkai dan lengan
  2. Mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki
  3. Kesulitan berjalan atau menaiki tangga
  4. Kesulitan bernapas
  5. Kesulitan menelan
  6. Pandangan ganda
  7. Sakit punggung bagian bawah
  8. Retensi urin atau kesulitan buang air kecil
  9. Konstipasi

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Penyakit Guillain Barre Syndrome dapat diobati, namun semakin cepat diobati, semakin baik prognosisnya.

Sumber:

  • Mayo Clinic
  • NHS

9 Gejala Penyakit Guillain Barre Syndrome Yang Patut Diwaspadai

Penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS) adalah kondisi langka yang menyerang sistem saraf. Kondisi ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel saraf, yang mengakibatkan kelemahan otot dan mati rasa. Gejala GBS dapat bervariasi, namun ada 9 gejala utama yang patut diwaspadai:

  1. Kelemahan otot
  2. Mati rasa
  3. Kesulitan bernapas
  4. Kesulitan menelan
  5. Pandangan ganda
  6. Sakit punggung
  7. Retensi urin
  8. Konstipasi

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Penyakit Guillain Barre Syndrome dapat diobati, namun semakin cepat diobati, semakin baik prognosisnya.

Kelemahan otot

Kelemahan otot adalah gejala utama penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS). Kelemahan ini biasanya dimulai pada tungkai dan lengan, dan dapat berkembang menjadi kelumpuhan total. Kelemahan otot disebabkan oleh kerusakan sel-sel saraf yang mengontrol gerakan otot. Kerusakan ini menyebabkan gangguan komunikasi antara otak dan otot, sehingga otot tidak dapat menerima sinyal untuk berkontraksi.

Kelemahan otot pada GBS dapat sangat bervariasi, dari kelemahan ringan hingga kelumpuhan total. Kelemahan ini dapat membuat penderitanya sulit berjalan, menaiki tangga, atau bahkan mengangkat benda ringan. Dalam kasus yang parah, kelemahan otot dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan menelan.

Mati rasa

Mati rasa adalah gejala umum lainnya dari penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS). Mati rasa biasanya dimulai pada tangan dan kaki, dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Mati rasa disebabkan oleh kerusakan sel-sel saraf yang membawa sensasi dari kulit ke otak. Kerusakan ini menyebabkan gangguan komunikasi antara kulit dan otak, sehingga otak tidak dapat menerima sinyal sensasi.

Mati rasa pada GBS dapat sangat bervariasi, dari mati rasa ringan hingga mati rasa total. Mati rasa ini dapat membuat penderitanya sulit merasakan sentuhan, suhu, atau nyeri. Dalam kasus yang parah, mati rasa dapat menyebabkan kesulitan berjalan atau bahkan berdiri.

Kesulitan bernapas

Kesulitan bernapas adalah gejala serius dari penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS). Kesulitan bernapas dapat disebabkan oleh kelemahan otot pada diafragma, otot yang bertanggung jawab untuk menarik napas. Ketika diafragma melemah, paru-paru tidak dapat mengembang sepenuhnya, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas.

Kesulitan bernapas pada GBS dapat sangat bervariasi, dari sesak napas ringan hingga gagal napas total. Sesak napas ringan mungkin hanya terasa saat beraktivitas, sedangkan gagal napas total memerlukan bantuan pernapasan mekanis.

Kesulitan menelan

Kesulitan menelan adalah gejala dari penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS) yang disebabkan oleh kelemahan otot-otot yang mengontrol menelan. Otot-otot ini terletak di tenggorokan dan kerongkongan, dan ketika mereka lemah, makanan dan minuman sulit untuk ditelan.

Kesulitan menelan pada GBS dapat sangat bervariasi, dari kesulitan menelan makanan atau minuman tertentu hingga ketidakmampuan untuk menelan sama sekali. Kesulitan menelan dapat menyebabkan penurunan berat badan, dehidrasi, dan malnutrisi.

Pandangan ganda

Pandangan ganda adalah gejala penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS) yang disebabkan oleh kelemahan otot-otot yang mengontrol gerakan mata. Otot-otot ini terletak di sekitar mata, dan ketika mereka lemah, mata tidak dapat bergerak secara sinkron, sehingga menyebabkan pandangan ganda.

Pandangan ganda pada GBS dapat sangat bervariasi, dari pandangan ganda ringan hingga pandangan ganda total. Pandangan ganda ringan mungkin hanya terasa saat melihat objek tertentu, sedangkan pandangan ganda total dapat menyebabkan kesulitan berjalan atau bahkan berdiri.