Ligaponsel.com – Enggak Selamanya Berkeringat Itu Sehat, Ini Penjelasannya
Berkeringat merupakan salah satu cara tubuh untuk mengatur suhu dan mengeluarkan racun. Namun, tahukah kamu bahwa tidak selamanya berkeringat itu sehat? Bahkan, dalam beberapa kasus, berkeringat justru bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Berikut ini beberapa kondisi di mana berkeringat tidak selamanya sehat:
- Berkeringat berlebihan (hiperhidrosis)
Hiperhidrosis adalah kondisi di mana seseorang berkeringat secara berlebihan, bahkan saat sedang tidak melakukan aktivitas fisik atau berada di tempat yang tidak panas. Hiperhidrosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan hormon, masalah tiroid, atau efek samping obat-obatan tertentu.
Berkeringat di malam hari (keringat malam)
Keringat malam adalah kondisi di mana seseorang berkeringat secara berlebihan saat tidur. Keringat malam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, gangguan hormon, atau efek samping obat-obatan tertentu.
Berkeringat disertai gejala lainnya
Jika kamu berkeringat disertai gejala lainnya, seperti demam, menggigil, atau nyeri otot, maka bisa jadi itu merupakan tanda adanya infeksi atau penyakit lainnya. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Jadi, meskipun berkeringat adalah hal yang normal, namun penting untuk memperhatikan kondisi dan gejala yang menyertainya. Jika kamu mengalami berkeringat berlebihan, berkeringat di malam hari, atau berkeringat disertai gejala lainnya, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Enggak Selamanya Berkeringat Itu Sehat, Ini Penjelasannya
Berkeringat itu memang menyegarkan, tapi jangan salah, nggak selamanya berkeringat itu sehat. Yuk, simak 5 aspek penting yang perlu kamu tahu:
- Hiperhidrosis: Berkeringat berlebihan, bisa jadi tanda masalah kesehatan.
- Keringat malam: Berkeringat saat tidur, waspadai infeksi atau gangguan hormon.
- Gejala lain: Berkeringat disertai demam atau nyeri, segera periksa ke dokter.
- Pengaturan suhu: Berkeringat membantu mengatur suhu tubuh, tapi kalau berlebihan bisa jadi masalah.
- Detoksifikasi: Berkeringat juga membantu mengeluarkan racun, tapi jangan sampai dehidrasi.
Jadi, meskipun berkeringat itu normal, tapi tetap perhatikan kondisi dan gejalanya. Kalau kamu mengalami berkeringat berlebihan, berkeringat di malam hari, atau berkeringat disertai gejala lain, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Sehat itu penting, jangan sampai salah kaprah!
Hiperhidrosis
Kalau kamu termasuk orang yang gampang banget berkeringat, bahkan saat lagi santai-santai aja, hati-hati ya! Bisa jadi kamu mengalami hiperhidrosis, yaitu kondisi di mana tubuh memproduksi keringat secara berlebihan. Hiperhidrosis bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti gangguan hormon, masalah tiroid, atau efek samping obat-obatan tertentu.
Selain bikin nggak nyaman, hiperhidrosis juga bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Misalnya, hiperhidrosis bisa jadi gejala awal dari penyakit jantung, gangguan saraf, atau bahkan kanker. Oleh karena itu, kalau kamu mengalami hiperhidrosis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Keringat malam
Kalau kamu sering berkeringat saat tidur sampai basah kuyup, jangan dianggap sepele! Bisa jadi kamu mengalami keringat malam, yaitu kondisi di mana tubuh memproduksi keringat secara berlebihan saat kamu tidur. Keringat malam bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, gangguan hormon, atau efek samping obat-obatan tertentu.
Selain bikin nggak nyaman dan mengganggu kualitas tidur, keringat malam juga bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Misalnya, keringat malam bisa jadi gejala awal dari penyakit TBC, HIV/AIDS, atau bahkan kanker. Oleh karena itu, kalau kamu mengalami keringat malam, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Gejala lain
Kalau kamu berkeringat disertai gejala lain, seperti demam, menggigil, atau nyeri otot, jangan anggap remeh! Bisa jadi itu pertanda adanya infeksi atau penyakit lain yang lebih serius. Misalnya, keringat dingin disertai demam bisa jadi gejala awal dari penyakit flu atau infeksi bakteri. Sementara itu, keringat berlebih disertai nyeri otot bisa jadi gejala dari penyakit rematik atau gangguan saraf.
Jadi, kalau kamu mengalami keringat disertai gejala lain, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Penanganan yang cepat dan tepat dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.
Pengaturan suhu
Berkeringat itu ibarat AC alami tubuh kita. Saat suhu tubuh naik, kelenjar keringat kita bakal aktif memproduksi keringat. Keringat yang menguap dari kulit kita ini akan menyerap panas, sehingga suhu tubuh kita jadi turun lagi.
Tapi kalau kita berkeringat berlebihan, bisa jadi ada masalah. Misalnya, dehidrasi. Saat kita berkeringat, kita kehilangan banyak cairan tubuh. Kalau nggak segera diganti, bisa bikin kita lemas, pusing, bahkan pingsan.
Jadi, meskipun berkeringat itu penting buat ngatur suhu tubuh, tapi jangan sampai berlebihan ya! Rajin-rajin minum air putih biar nggak dehidrasi.
Detoksifikasi
Selain ngatur suhu tubuh, berkeringat juga bantu buang racun dari dalam tubuh kita. Keren, kan?
Tapi inget ya, jangan sampai kebanyakan! Soalnya, kalau kita berkeringat kebanyakan, cairan tubuh kita bisa ikutan keluar. Nah, kalau cairan tubuh kita kurang, bisa bikin kita dehidrasi. Duh, nggak enak banget rasanya!
Jadi, kalau abis olahraga atau beraktivitas yang bikin kita banyak berkeringat, jangan lupa banyak minum air putih ya. Biar cairan tubuh kita tetap terjaga dan kita nggak dehidrasi.