Ligaponsel.com – Dampak yang Mengintai Ibu Hamil yang Tidak Minum Cukup Air Putih
Tahukah Bunda, bahwa air merupakan komponen penting bagi tubuh, termasuk bagi ibu hamil. Asupan air yang cukup selama kehamilan sangatlah krusial untuk kesehatan Bunda dan calon buah hati. Namun, apa jadinya jika ibu hamil tidak minum cukup air putih? Ada dampaknya, lho!
Yuk, simak dampak-dampak yang mengintai ibu hamil jika tidak minum cukup air putih:
-
Dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Ibu hamil yang tidak minum cukup air putih berisiko tinggi mengalami dehidrasi, yang ditandai dengan gejala seperti pusing, lemas, sakit kepala, dan urine berwarna gelap.
-
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Ibu hamil yang kurang minum air putih juga lebih rentan terkena ISK. Air putih membantu membuang bakteri dari saluran kemih, sehingga jika asupan air kurang, bakteri dapat menumpuk dan menyebabkan infeksi.
-
Sembelit
Kurangnya asupan air putih dapat menyebabkan sembelit pada ibu hamil. Air putih membantu melunakkan feses dan melancarkan buang air besar.
-
Preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi tekanan darah tinggi yang terjadi pada ibu hamil. Kekurangan cairan dapat memperburuk kondisi preeklamsia dan meningkatkan risiko komplikasi seperti kejang dan kelahiran prematur.
-
Persalinan Prematur
Dehidrasi dapat memicu kontraksi rahim, yang dapat menyebabkan persalinan prematur. Cairan ketuban sangat penting untuk melindungi janin, sehingga asupan air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga volume cairan ketuban.
Oleh karena itu, ibu hamil sangat disarankan untuk minum air putih yang cukup setiap harinya. Jumlah kebutuhan air putih harian untuk ibu hamil sekitar 8-10 gelas atau 2-2,5 liter. Air putih dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti air mineral, jus buah, dan sup.
Yuk, mulai biasakan diri untuk minum air putih yang cukup selama kehamilan. Demi kesehatan Bunda dan si Kecil, jangan sampai lupa minum air putih ya!
Ini Dampaknya Bila Ibu Hamil Tidak Minum Cukup Air Putih
Ibu hamil butuh air putih yang cukup! Kekurangan air bisa sebabkan dampak buruk seperti:
- Dehidrasi
- Infeksi Saluran Kencing
- Sembelit
- Preeklamsia
- Persalinan Prematur
Jadi, yuk cukupi kebutuhan air putih selama hamil demi kesehatan ibu dan buah hati!
Dehidrasi
Duh, Bunda! Jangan sampai dehidrasi ya selama hamil. Soalnya, kalau Bunda kekurangan cairan, bisa-bisa pusing, lemas, sakit kepala, dan urine jadi berwarna gelap. Nggak nyaman banget, kan?
Makanya, yuk, rajin-rajin minum air putih. Minimal 8 gelas sehari ya, Bun. Biar Bunda dan calon buah hati tetap sehat dan segar!
Infeksi Saluran Kencing
Ibu hamil yang kurang minum air putih, hati-hati ya! Kalian bisa kena infeksi saluran kemih (ISK) lho.
Soalnya, air putih itu bantu buang bakteri dari saluran kemih. Nah, kalau kurang minum, bakteri bisa menumpuk dan bikin infeksi. Nggak mau kan, lagi hamil malah kena ISK?
Sembelit
Ibu hamil, jangan sampai sembelit ya! Soalnya, kalau kurang minum air putih, feses bisa jadi keras dan susah dikeluarkan.
Air putih itu bantu lunakin feses dan bikin BAB lancar. Jadi, yuk, rajin-rajin minum air putih biar terhindar dari sembelit dan tetap sehat selama hamil!
Preeklamsia
Ibu hamil, jangan abaikan bahaya kekurangan cairan ya! Soalnya, kalau sampai dehidrasi, bisa meningkatkan risiko preeklamsia lho.
Preeklamsia itu tekanan darah tinggi yang terjadi saat hamil. Kondisi ini bisa berbahaya banget buat ibu dan janin. Nah, kalau ibu hamil kurang minum air putih, volume darah bisa berkurang dan bikin tekanan darah naik. Akibatnya, risiko preeklamsia pun meningkat.
Persalinan Prematur
Ibu hamil, yuk, jangan sampai dehidrasi! Soalnya, dehidrasi bisa bikin kontraksi rahim jadi lebih sering dan kuat. Kalau kontraksi terlalu sering, bisa-bisa terjadi persalinan prematur.
Persalinan prematur itu bayi lahir sebelum waktunya, Bun. Padahal, bayi yang lahir prematur biasanya punya risiko kesehatan yang lebih tinggi. Jadi, penting banget buat ibu hamil untuk minum air putih yang cukup biar terhindar dari dehidrasi dan persalinan prematur.