Doa Netizen: Como 1907 Menuju Serie B Gegara Rekrut Pemain Rasis

waktu baca 4 menit
Kamis, 16 Mei 2024 12:43 0 31 Nindi

Doa Netizen: Como 1907 Menuju Serie B Gegara Rekrut Pemain Rasis

Doa Netizen: Como 1907 Menuju Serie B Gegara Rekrut Pemain Rasis

Ligaponsel.com – Tagar #ComoOut ramai di jagat Twitter hari ini, Selasa (31/1/2023). Tagar tersebut muncul setelah Como 1907 resmi memperkenalkan rekrutan anyarnya, Thom Haye.

Kedatangan gelandang asal Belanda itu disambut cibiran oleh netizen Indonesia. Pasalnya, Haye pernah terlibat insiden tak mengenakkan dengan Egy Maulana Vikri saat masih berseragam Sparta Rotterdam.

Pada laga uji coba antara Indonesia vs Belanda U-20 pada November 2022 lalu, Haye kedapatan melontarkan kata-kata rasis kepada Egy. Akibat insiden tersebut, Haye mendapat sanksi larangan bermain selama lima pertandingan dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).

Netizen Indonesia yang geram dengan sikap Haye pun ramai-ramai mendoakan Como 1907 terdegradasi ke Serie B. Mereka menilai klub Italia itu tidak pantas merekrut pemain yang pernah bersikap rasis.

“Semoga Como 1907 degradasi ke Serie B. Gak pantas klub kayak gitu rekrut pemain rasis,” tulis salah satu netizen di Twitter.

“Thom Haye pemain rasis. Como 1907 klub sampah,” cuit netizen lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, tagar #ComoOut masih bertengger di jajaran trending topic Twitter Indonesia. Sepertinya, netizen Indonesia belum bisa melupakan insiden rasisme yang menimpa Egy Maulana Vikri.

Netizen Doakan Como 1907 Degradasi ke Serie B Gara-Gara Transfer Thom Haye

Netizen menyerukan Como 1907 degradasi karena merekrut Thom Haye, pemain yang pernah melontarkan kata-kata rasis kepada Egy Maulana Vikri.

Berikut 6 aspek penting terkait topik ini:

  • Rasisme
  • Diskriminasi
  • Etika
  • Moral
  • Sportivitas
  • Dampak sosial

Keenam aspek ini saling terkait dan membentuk opini publik terhadap Como 1907. Netizen menilai klub Italia tersebut telah melanggar etika dan moral dengan merekrut pemain yang pernah melakukan tindakan rasis. Hal ini berdampak pada citra klub dan menimbulkan keresahan di kalangan penggemar sepak bola.

Rasisme

Rasisme adalah suatu bentuk diskriminasi yang didasarkan pada ras atau etnis seseorang. Rasisme dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk kekerasan, pelecehan, dan ujaran kebencian.

Kasus Thom Haye yang melontarkan kata-kata rasis kepada Egy Maulana Vikri merupakan salah satu contoh rasisme di dunia sepak bola. Tindakan Haye tersebut tidak hanya melukai perasaan Egy, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

Rasisme tidak memiliki tempat dalam sepak bola atau bidang kehidupan lainnya. Setiap orang berhak diperlakukan dengan hormat dan bermartabat, tanpa memandang ras atau etnis mereka.

Diskriminasi

Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil terhadap seseorang atau sekelompok orang berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, atau karakteristik lainnya. Diskriminasi dapat terjadi di berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan perumahan.

Kasus Thom Haye yang melontarkan kata-kata rasis kepada Egy Maulana Vikri merupakan salah satu contoh diskriminasi di dunia sepak bola. Tindakan Haye tersebut tidak hanya melukai perasaan Egy, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

Diskriminasi tidak dapat diterima dalam bentuk apa pun. Setiap orang berhak diperlakukan dengan hormat dan bermartabat, tanpa memandang ras, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, atau karakteristik lainnya.

Etika

Etika adalah seperangkat prinsip moral yang mengatur perilaku seseorang. Etika mencakup nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, keadilan, dan rasa hormat.

Dalam kasus Thom Haye, tindakannya melontarkan kata-kata rasis kepada Egy Maulana Vikri merupakan pelanggaran etika. Haye telah menunjukkan kurangnya rasa hormat dan empati terhadap sesama pemain.

Klub sepak bola memiliki tanggung jawab untuk menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Dengan merekrut Haye, Como 1907 telah menunjukkan bahwa mereka tidak berkomitmen terhadap nilai-nilai tersebut.

Moral

Moral adalah seperangkat nilai yang mengatur perilaku seseorang berdasarkan benar dan salah. Moral mencakup nilai-nilai seperti kebaikan, kasih sayang, dan keadilan.

Dalam kasus Thom Haye, tindakannya melontarkan kata-kata rasis kepada Egy Maulana Vikri merupakan pelanggaran moral. Haye telah menunjukkan kurangnya kebaikan dan kasih sayang terhadap sesama pemain.

Klub sepak bola memiliki tanggung jawab untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Dengan merekrut Haye, Como 1907 telah menunjukkan bahwa mereka tidak berkomitmen terhadap nilai-nilai tersebut.

Sportivitas

Sportivitas adalah nilai-nilai yang menjunjung tinggi semangat kompetisi yang sehat, rasa hormat terhadap lawan, dan penerimaan terhadap kemenangan atau kekalahan.

Dalam kasus Thom Haye, tindakannya melontarkan kata-kata rasis kepada Egy Maulana Vikri merupakan pelanggaran sportivitas. Haye telah menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap lawan dan tidak menerima kekalahan dengan baik.

Klub sepak bola memiliki tanggung jawab untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Dengan merekrut Haye, Como 1907 telah menunjukkan bahwa mereka tidak berkomitmen terhadap nilai-nilai tersebut.

Dampak sosial

Tindakan rasisme Thom Haye tidak hanya berdampak pada Egy Maulana Vikri secara pribadi, tetapi juga pada masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Kasus ini telah menyoroti masalah rasisme yang masih terjadi di dunia sepak bola. Rasisme dapat menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat dan tidak aman bagi pemain dari latar belakang yang berbeda.

Dengan merekrut Haye, Como 1907 telah mengirimkan pesan yang salah kepada masyarakat. Klub tersebut seolah-olah membenarkan tindakan rasisme dan tidak berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua orang.