Ligaponsel.com – Faktanya, Sunblock Tidak Selalu Melindungi Kulit Anda!
Siapa sangka, ternyata sunblock yang selama ini kita pakai belum tentu bisa melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Ada beberapa faktor yang bisa membuat sunblock tidak efektif, seperti:
1. SPF yang Tidak Cukup
SPF atau Sun Protection Factor menunjukkan kemampuan sunblock untuk melindungi kulit dari sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar. Semakin tinggi SPF, semakin lama kulit terlindungi. Untuk perlindungan yang optimal, gunakan sunblock dengan SPF minimal 30.
2. Pemakaian yang Tidak Benar
Sunblock harus dioleskan secara merata ke seluruh kulit yang terpapar sinar matahari. Jangan lupa juga untuk mengoleskan kembali setiap 2 jam sekali, terutama setelah berenang atau berkeringat.
3. Formula yang Tidak Cocok
Beberapa jenis sunblock mungkin tidak cocok untuk semua jenis kulit. Jika kulit Anda sensitif, pilih sunblock dengan formula hypoallergenic. Untuk kulit berminyak, gunakan sunblock dengan formula oil-free.
4. Kadaluarsa
Sunblock juga bisa kadaluarsa, lho! Biasanya, sunblock memiliki masa pakai sekitar 2-3 tahun. Setelah itu, efektivitasnya akan berkurang.
Jadi, jangan asal pakai sunblock ya! Perhatikan faktor-faktor di atas agar kulit Anda tetap terlindungi dari sinar matahari.
Faktanya Sunblock Tidak Selalu Melindungi Kulit
Siapa sangka, ternyata sunblock yang selama ini kita pakai belum tentu bisa melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Ada beberapa faktor yang bisa membuat sunblock tidak efektif, seperti:
- SPF Tidak Cukup
- Pemakaian Tidak Benar
- Formula Tidak Cocok
- Kadaluarsa
- Kandungan Kimia Berbahaya
- Tidak Melindungi dari Sinar UVA
Jadi, jangan asal pakai sunblock ya! Perhatikan faktor-faktor di atas agar kulit Anda tetap terlindungi dari sinar matahari.
SPF Tidak Cukup
Siapa sangka, ternyata SPF yang tinggi belum tentu bisa melindungi kulit dari sinar matahari secara maksimal. SPF atau Sun Protection Factor hanya menunjukkan kemampuan sunblock untuk melindungi kulit dari sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar, bukan sinar UVA yang menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit.
Untuk perlindungan yang optimal, pilih sunblock dengan SPF minimal 30 dan pastikan juga sunblock tersebut melindungi dari sinar UVA.
Pemakaian Tidak Benar
Selain memilih sunblock dengan SPF yang tepat, cara pemakaian juga sangat penting. Sunblock harus dioleskan secara merata ke seluruh kulit yang terpapar sinar matahari, termasuk wajah, leher, tangan, dan kaki.
Jangan lupa juga untuk mengoleskan kembali sunblock setiap 2 jam sekali, terutama setelah berenang atau berkeringat. Soalnya, sunblock bisa luntur atau hilang karena aktivitas tersebut.
Formula Tidak Cocok
Pemilihan sunblock yang tepat juga perlu disesuaikan dengan jenis kulit. Kulit sensitif membutuhkan sunblock dengan formula hypoallergenic, sementara kulit berminyak membutuhkan sunblock dengan formula oil-free. Pemilihan formula yang tepat akan membuat sunblock lebih efektif melindungi kulit tanpa menimbulkan iritasi atau masalah kulit lainnya.
Kadaluarsa
Sama seperti produk perawatan kulit lainnya, sunblock juga punya masa kadaluarsa. Biasanya, sunblock bisa bertahan selama 2-3 tahun. Setelah itu, kandungan SPF di dalamnya akan menurun dan tidak lagi efektif melindungi kulit dari sinar matahari.
Jadi, pastikan selalu cek tanggal kadaluarsa sunblock sebelum memakainya. Jangan gunakan sunblock yang sudah kadaluarsa, karena tidak akan memberikan perlindungan yang optimal untuk kulit Anda.
Kandungan Kimia Berbahaya
Tahukah kamu kalau beberapa sunblock mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa menyerap ke dalam kulit dan menimbulkan masalah kesehatan? Contohnya, oxybenzone dan octinoxate yang bisa mengganggu hormon dan menyebabkan alergi.
Makanya, penting banget buat pilih sunblock yang bebas bahan kimia berbahaya. Cari sunblock yang mengandung bahan alami seperti zinc oxide atau titanium dioxide yang lebih aman untuk kulit.
Tidak Melindungi dari Sinar UVA
Selain sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar, ada juga sinar UVA yang tidak kalah berbahayanya. Sinar UVA bisa menembus lapisan kulit lebih dalam dan menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan bahkan kanker kulit.
Sayangnya, tidak semua sunblock melindungi dari sinar UVA. Pastikan kamu memilih sunblock yang bertuliskan “broad spectrum” atau “melindungi dari sinar UVA/UVB” pada kemasannya.