Ligaponsel.com – Hematoma merupakan kumpulan darah yang keluar dari pembuluh darah dan terperangkap di jaringan sekitarnya. Hematoma dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti cedera, pembedahan, atau gangguan pembekuan darah.
Gejala hematoma bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasinya. Hematoma kecil mungkin hanya menyebabkan sedikit rasa sakit dan bengkak, sementara hematoma besar dapat menyebabkan nyeri hebat, memar, dan gangguan fungsi.
Ada 10 jenis hematoma yang perlu dikenali, yaitu:
- Hematoma subkutan: Hematoma yang terjadi di bawah kulit.
- Hematoma intramuskular: Hematoma yang terjadi di dalam otot.
- Hematoma intraperitoneal: Hematoma yang terjadi di dalam rongga perut.
- Hematoma retroperitoneal: Hematoma yang terjadi di belakang rongga perut.
- Hematoma subdural: Hematoma yang terjadi di antara lapisan dura dan araknoid di otak.
- Hematoma epidural: Hematoma yang terjadi di antara lapisan dura dan tulang tengkorak di otak.
- Hematoma intracerebral: Hematoma yang terjadi di dalam jaringan otak.
- Hematoma spinal: Hematoma yang terjadi di dalam atau di sekitar sumsum tulang belakang.
- Hematoma hati: Hematoma yang terjadi di dalam hati.
- Hematoma limpa: Hematoma yang terjadi di dalam limpa.
Penanganan hematoma tergantung pada ukuran dan lokasinya. Hematoma kecil biasanya tidak memerlukan pengobatan, namun hematoma besar mungkin perlu diobati dengan pembedahan atau aspirasi jarum.
Pencegahan hematoma dapat dilakukan dengan menghindari aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera, seperti olahraga kontak atau pekerjaan yang melibatkan penggunaan alat berat. Penting juga untuk menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga teratur, dan tidak merokok.
Jika Anda mengalami gejala hematoma, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Mirip Memar Kemerahan? Kenali 10 Jenis Hematoma Ini!
Hematoma itu apa sih? Hematoma adalah kumpulan darah yang keluar dari pembuluh darah dan terperangkap di jaringan sekitar.
Hematoma bisa terjadi karena berbagai sebab, seperti cedera, operasi, atau gangguan pembekuan darah. Gejalanya macam-macam, mulai dari nyeri ringan sampai gangguan fungsi.
Ada 10 jenis hematoma yang perlu kita waspadai:
- Hematoma subkutan (di bawah kulit)
- Hematoma intramuskular (di dalam otot)
- Hematoma intraperitoneal (di rongga perut)
- Hematoma retroperitoneal (di belakang rongga perut)
- Hematoma subdural (di otak, antara dura dan araknoid)
- Hematoma epidural (di otak, antara dura dan tulang tengkorak)
- Hematoma intracerebral (di dalam jaringan otak)
- Hematoma spinal (di sumsum tulang belakang)
- Hematoma hati (di dalam hati)
- Hematoma limpa (di dalam limpa)
Penanganan hematoma tergantung ukuran dan lokasinya. Hematoma kecil biasanya tidak perlu diobati, tapi hematoma besar mungkin perlu dioperasi atau disedot jarum.
Pencegahan hematoma bisa dilakukan dengan menghindari aktivitas berisiko cedera, seperti olahraga kontak atau kerja berat. Penting juga menjaga kesehatan tubuh dengan makan sehat, olahraga teratur, dan tidak merokok.
Kalau kamu mengalami gejala hematoma, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
