Penyebab Pasti Biang Keringat Pada Bayi Terungkap, Wajib Tahu!

waktu baca 4 menit
Sabtu, 25 Mei 2024 21:18 0 10 Olivia

Penyebab Pasti Biang Keringat Pada Bayi Terungkap, Wajib Tahu!

Ligaponsel.com – Penyebab biang keringat pada bayi bisa bermacam-macam, mulai dari faktor lingkungan hingga kondisi kesehatan bayi itu sendiri. Biang keringat atau dalam istilah medis disebut miliaria, adalah ruam kulit yang ditandai dengan benjolan-benjolan kecil berwarna merah atau bening berisi cairan. Ruam ini bisa terasa gatal dan perih, sehingga membuat bayi rewel dan tidak nyaman.

Berikut ini beberapa penyebab biang keringat pada bayi yang perlu diketahui:

  • Faktor lingkungan: Cuaca panas dan lembap, pakaian yang terlalu tebal atau bahan yang tidak menyerap keringat, serta penggunaan selimut atau bedong yang berlebihan dapat menyebabkan bayi berkeringat lebih banyak dan memicu biang keringat.
  • Kondisi kesehatan bayi: Bayi yang memiliki kulit sensitif, alergi, atau eksim lebih rentan mengalami biang keringat. Selain itu, bayi yang mengalami demam atau infeksi juga lebih berisiko terkena biang keringat.
  • Obesitas: Bayi yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki lipatan kulit yang lebih banyak, sehingga lebih mudah berkeringat dan mengalami biang keringat.

Untuk mengatasi biang keringat pada bayi, orang tua dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  • Jaga suhu ruangan tetap sejuk dan nyaman.
  • Pakaikan bayi pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun.
  • Hindari penggunaan selimut atau bedong yang berlebihan.
  • Mandikan bayi secara teratur dengan air hangat dan sabun yang lembut.
  • Bersihkan lipatan-lipatan kulit bayi dengan lembut menggunakan waslap atau kapas yang dibasahi air hangat.
  • Oleskan losion atau krim pelembap yang mengandung calamine atau zinc oxide untuk membantu meredakan gatal dan perih.

Jika biang keringat pada bayi tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ini Penyebab Biang Keringat Pada Bayi

Biang keringat pada bayi, atau miliaria, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut enam aspek penting yang perlu diketahui:

  • Cuaca panas
  • Pakaian tebal
  • Kulit sensitif
  • Lipatan kulit
  • Obesitas
  • Infeksi

Cuaca panas dan pakaian tebal dapat membuat bayi berkeringat lebih banyak, sehingga memicu biang keringat. Bayi dengan kulit sensitif atau lipatan kulit yang banyak juga lebih rentan mengalaminya. Obesitas dan infeksi juga dapat menjadi faktor penyebab biang keringat pada bayi.

Untuk mencegah biang keringat pada bayi, orang tua perlu menjaga suhu ruangan tetap sejuk, memakaikan bayi pakaian yang menyerap keringat, dan menghindari penggunaan selimut atau bedong yang berlebihan. Menjaga kebersihan kulit bayi dan menggunakan losion atau krim pelembap juga dapat membantu mencegah biang keringat.

Cuaca Panas

Saat cuaca sedang panas-panasnya, bayi lebih mudah berkeringat. Keringat yang berlebihan ini dapat menyumbat pori-pori kulit bayi dan menyebabkan biang keringat.

Untuk mencegah biang keringat akibat cuaca panas, orang tua perlu menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan nyaman. Hindari memakaikan bayi pakaian yang terlalu tebal atau bahan yang tidak menyerap keringat.

Pakaian tebal

Pakaian tebal dapat membuat bayi kepanasan dan berkeringat lebih banyak. Keringat yang berlebihan ini dapat menyumbat pori-pori kulit bayi dan menyebabkan biang keringat.

Untuk mencegah biang keringat akibat pakaian tebal, orang tua perlu memakaikan bayi pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun.

Kulit sensitif

Bayi dengan kulit sensitif lebih rentan mengalami biang keringat. Kulit sensitif lebih mudah iritasi dan meradang, sehingga lebih mudah tersumbat oleh keringat dan menyebabkan biang keringat.

Untuk mencegah biang keringat pada bayi dengan kulit sensitif, orang tua perlu menggunakan produk perawatan kulit yang lembut dan hypoallergenic. Hindari penggunaan produk yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras.

Lipatan Kulit

Bayi memiliki banyak lipatan kulit, terutama di area leher, ketiak, dan selangkangan. Lipatan kulit ini dapat menjadi tempat yang lembap dan hangat, sehingga mudah menjadi tempat berkembangnya biang keringat.

Untuk mencegah biang keringat pada lipatan kulit bayi, orang tua perlu menjaga kebersihan lipatan kulit tersebut dengan membersihkannya secara teratur menggunakan waslap atau kapas yang dibasahi air hangat.

Obesitas

Bayi yang mengalami obesitas memiliki lipatan kulit yang lebih banyak, sehingga lebih mudah berkeringat dan mengalami biang keringat.

Untuk mencegah biang keringat pada bayi yang mengalami obesitas, orang tua perlu membantu bayi menurunkan berat badan dengan cara yang sehat, seperti memberikan makanan yang sehat dan bergizi serta mendorong aktivitas fisik yang sesuai.

Infeksi

Infeksi, seperti demam atau flu, dapat menyebabkan bayi berkeringat lebih banyak. Keringat yang berlebihan ini dapat menyumbat pori-pori kulit bayi dan menyebabkan biang keringat.

Untuk mencegah biang keringat akibat infeksi, orang tua perlu menjaga kebersihan bayi dan segera berkonsultasi ke dokter jika bayi mengalami demam atau gejala infeksi lainnya.