Yayasan Trisakti tolak pengubahan PTS menjadi PTN-BH
Yayasan Trisakti menolak pengubahan status Universitas Trisakti (Usakti) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Hal ini disampaikan oleh Ketua Yayasan Trisakti, Bactiar Karim, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/2/2023).
Bactiar mengatakan, penolakan tersebut didasarkan pada beberapa alasan. Pertama, Yayasan Trisakti menilai bahwa pengubahan status Usakti menjadi PTN-BH akan bertentangan dengan nilai-nilai luhur yang selama ini dijunjung oleh yayasan.
Kedua, Yayasan Trisakti khawatir bahwa pengubahan status Usakti menjadi PTN-BH akan mengurangi otonomi dan kemandirian kampus. “Kami ingin menjaga otonomi dan kemandirian Usakti dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas,” ujar Bactiar.
Ketiga, Yayasan Trisakti menilai bahwa pengubahan status Usakti menjadi PTN-BH akan berdampak negatif pada mahasiswa. “Kami khawatir pengubahan status ini akan membuat biaya kuliah di Usakti semakin mahal,” kata Bactiar.
Yayasan Trisakti berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali rencana pengubahan status Usakti menjadi PTN-BH. “Kami siap berdialog dengan pemerintah untuk mencari solusi terbaik bagi Usakti,” pungkas Bactiar.
Yayasan Trisakti tolak pengubahan PTS menjadi PTN-BH
Yayasan Trisakti bersikeras menolak rencana pemerintah mengubah status Universitas Trisakti menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek, antara lain:
- Nilai luhur yayasan
- Otonomi dan kemandirian kampus
- Biaya kuliah mahasiswa
- Kualitas pendidikan
- Tata kelola kampus
Yayasan Trisakti berpandangan bahwa perubahan status menjadi PTN-BH bertentangan dengan nilai-nilai luhur yang selama ini dijunjung oleh yayasan, seperti otonomi, kemandirian, dan nirlaba. Yayasan juga khawatir bahwa perubahan status ini akan mengurangi otonomi dan kemandirian kampus dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Selain itu, Yayasan Trisakti juga mengkhawatirkan dampak perubahan status terhadap biaya kuliah mahasiswa. Yayasan khawatir bahwa perubahan status ini akan membuat biaya kuliah di Usakti semakin mahal, sehingga memberatkan mahasiswa dan keluarganya.
Yayasan Trisakti berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali rencana pengubahan status Usakti menjadi PTN-BH. Yayasan siap berdialog dengan pemerintah untuk mencari solusi terbaik bagi Usakti.
Nilai luhur yayasan
Yayasan Trisakti memegang teguh nilai-nilai luhur yang menjadi landasan dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi. Nilai-nilai tersebut antara lain:
- Otonomi: Yayasan Trisakti menjunjung tinggi otonomi dalam mengelola dan mengembangkan kampus.
- Kemandirian: Yayasan Trisakti berupaya untuk mandiri dalam finansial dan pengelolaan kampus.
- Nirlaba: Yayasan Trisakti tidak mencari keuntungan dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi.
Yayasan Trisakti meyakini bahwa nilai-nilai luhur tersebut sangat penting untuk menjaga kualitas dan integritas pendidikan tinggi di Usakti.
Otonomi dan kemandirian kampus
Yayasan Trisakti berpandangan bahwa perubahan status menjadi PTN-BH akan mengurangi otonomi dan kemandirian kampus dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi.
Sebagai PTS, Usakti memiliki kebebasan untuk menentukan kurikulum, membuka program studi baru, dan mengelola keuangannya sendiri. Yayasan Trisakti khawatir bahwa perubahan status menjadi PTN-BH akan membuat Usakti kehilangan kebebasan tersebut dan harus tunduk pada peraturan pemerintah yang lebih ketat.
Biaya kuliah mahasiswa
Yayasan Trisakti khawatir perubahan status menjadi PTN-BH akan membuat biaya kuliah di Usakti semakin mahal. Yayasan berkomitmen untuk menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi semua mahasiswa, dan khawatir bahwa perubahan status akan mempersulit mahasiswa untuk mengakses pendidikan di Usakti.
Kualitas pendidikan
Yayasan Trisakti percaya bahwa perubahan status menjadi PTN-BH tidak akan meningkatkan kualitas pendidikan di Usakti. Yayasan telah memiliki komitmen yang kuat terhadap kualitas pendidikan, terbukti dari berbagai prestasi dan akreditasi yang diraih oleh Usakti.
Yayasan khawatir bahwa perubahan status justru akan mengganggu stabilitas dan fokus Usakti dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tata kelola kampus
Yayasan Trisakti menilai bahwa tata kelola kampus akan berubah jika Usakti berstatus PTN-BH. Yayasan khawatir bahwa perubahan tata kelola ini akan berdampak negatif pada kualitas pendidikan di Usakti.
Sebagai PTS, Usakti memiliki tata kelola yang otonom dan independen. Yayasan memiliki wewenang penuh dalam mengelola dan mengembangkan kampus. Yayasan khawatir bahwa perubahan status menjadi PTN-BH akan membuat Usakti kehilangan otonomi dan independensinya, dan harus tunduk pada peraturan pemerintah yang lebih ketat.
