Ligaponsel.com – Asing Masih Net Sell, Obral Saham 3 Emiten Besar tapi Borong TPIA
Saham-saham emiten kakap masih dilego investor asing. Bahkan, aksi jual bersih atau net sell asing mencapai ratusan miliar rupiah pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/2/2023), investor asing membukukan jual bersih sebesar Rp 482,4 miliar di seluruh pasar. Aksi jual asing paling besar terjadi di pasar reguler, yakni mencapai Rp 478,1 miliar.
Tiga saham big cap yang dilepas asing adalah Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Unilever Indonesia (UNVR). Ketiga saham ini menjadi saham dengan nilai transaksi jual bersih asing terbesar.
Meski begitu, ada saham yang justru diborong asing, yakni PT Tunas Baru Lampung Tbk (TPIA). Saham TPIA mencatatkan beli bersih asing sebesar Rp 120,6 miliar.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, aksi jual asing terjadi karena profit taking. Sebab, IHSG mengalami kenaikan cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
“Selain itu, ada kekhawatiran pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif,” ujar Herditya, Selasa (21/2/2023).
Sementara itu, pembelian saham TPIA oleh asing kemungkinan besar karena saham tersebut sedang mengalami tren positif. TPIA merupakan emiten perkebunan kelapa sawit yang diuntungkan oleh kenaikan harga CPO.
“Kinerja TPIA cukup bagus, didukung oleh kenaikan harga CPO. Sehingga, saham TPIA menarik bagi investor asing,” jelas Herditya.
Asing Masih Net Sell, Obral Saham 3 Emiten Besar tapi Borong TPIA
Saham-saham emiten kakap masih jadi bulan-bulanan asing. Bahkan, aksi jual bersih atau net sell asing mencapai ratusan miliar rupiah.
Ada tiga saham big cap yang dilepas asing, yakni BBCA, BBRI, dan UNVR. Ketiganya mencatatkan nilai transaksi jual bersih asing terbesar.
Meski begitu, ada saham yang justru diborong asing, yakni TPIA. Saham TPIA mencatatkan beli bersih asing sebesar Rp 120,6 miliar.
Analis menilai, aksi jual asing terjadi karena profit taking. Sementara itu, pembelian saham TPIA oleh asing kemungkinan besar karena saham tersebut sedang mengalami tren positif.
Kesimpulannya, ada beberapa aspek penting yang mempengaruhi aksi jual beli saham oleh investor asing. Aspek-aspek tersebut antara lain kondisi pasar, kinerja emiten, dan sentimen investor.
