Ligaponsel.com – PKB Siap Adu Kiai Marzuki Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dikabarkan siap mengusung Kiai Marzuki Mustamar sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pilgub 2024. Pengamat politik menilai langkah PKB ini cukup berani karena harus berhadapan dengan Khofifah Indar Parawansa, gubernur petahana yang juga kader PDIP.
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, mengatakan bahwa PKB ingin merebut kembali kemenangan di Jawa Timur yang sempat diraih pada Pilgub 2008 dan 2013. “PKB ingin kembali menguasai Jawa Timur. Mereka melihat ada peluang Khofifah bisa dikalahkan,” kata Surokim.
Kiai Marzuki sendiri merupakan pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo. Ia juga menjabat sebagai Ketua PWNU Jawa Timur. Pengamat menilai Kiai Marzuki memiliki basis massa yang kuat, terutama di kalangan nahdliyin.
Namun, Surokim mengingatkan bahwa Khofifah masih menjadi lawan yang tangguh. “Khofifah masih populer dan memiliki basis massa yang kuat, terutama di kalangan birokrat dan masyarakat perkotaan,” jelas Surokim.
Selain PKB, Partai Demokrat dan Gerindra juga dikabarkan akan mengusung calon gubernur sendiri. Demokrat disebut-sebut akan mengusung Emil Elestianto Dardak, sedangkan Gerindra akan mengusung Anwar Sadad.
Pilgub Jatim 2024 diprediksi akan berlangsung sengit. Kehadiran Kiai Marzuki sebagai calon gubernur dari PKB menambah warna persaingan.
PKB Siap Adu Kiai Marzuki Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Lima aspek penting Pilgub Jatim 2024:
- PKB usung Kiai Marzuki
- Khofifah lawan tangguh
- Basis massa kuat
- Persaingan sengit
- Demokrat dan Gerindra usung calon
Kelima aspek ini saling terkait dan akan menentukan hasil Pilgub Jatim 2024. PKB yang mengusung Kiai Marzuki harus berhadapan dengan Khofifah yang memiliki basis massa kuat. Persaingan diprediksi akan sengit, apalagi Demokrat dan Gerindra juga akan mengusung calon sendiri.
PKB usung Kiai Marzuki
PKB mengusung Kiai Marzuki sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pilgub 2024. Langkah ini cukup berani karena harus berhadapan dengan Khofifah Indar Parawansa, gubernur petahana yang juga kader PDIP.
Pengamat politik menilai PKB ingin merebut kembali kemenangan di Jawa Timur yang sempat diraih pada Pilgub 2008 dan 2013. “PKB ingin kembali menguasai Jawa Timur. Mereka melihat ada peluang Khofifah bisa dikalahkan,” kata Surokim Abdussalam, pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura.
Kiai Marzuki sendiri merupakan pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo. Ia juga menjabat sebagai Ketua PWNU Jawa Timur. Pengamat menilai Kiai Marzuki memiliki basis massa yang kuat, terutama di kalangan nahdliyin.
Khofifah Lawan Tangguh
Gubernur petahana Khofifah Indar Parawansa merupakan lawan tangguh bagi Kiai Marzuki. Ia memiliki basis massa kuat, terutama di kalangan birokrat dan masyarakat perkotaan.
Khofifah juga didukung oleh PDIP, partai besar yang memiliki mesin politik yang kuat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi PKB dan Kiai Marzuki.
Basis massa kuat
Kiai Marzuki memiliki basis massa kuat, terutama di kalangan nahdliyin. Ia merupakan pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, dan juga menjabat sebagai Ketua PWNU Jawa Timur.
Khofifah Indar Parawansa, gubernur petahana dari PDIP, juga memiliki basis massa yang kuat, terutama di kalangan birokrat dan masyarakat perkotaan.
Persaingan sengit
Pilgub Jatim 2024 diprediksi akan berlangsung sengit, apalagi dengan kehadiran Kiai Marzuki sebagai calon gubernur dari PKB. Persaingan akan semakin ketat karena Demokrat dan Gerindra juga akan mengusung calon sendiri.
Khofifah Indar Parawansa, gubernur petahana dari PDIP, masih menjadi lawan yang tangguh. Ia memiliki basis massa kuat, terutama di kalangan birokrat dan masyarakat perkotaan. Sementara itu, Kiai Marzuki memiliki basis massa kuat di kalangan nahdliyin.
Demokrat dan Gerindra usung calon
Tak hanya PKB, Demokrat dan Gerindra juga dikabarkan akan mengusung calon gubernur sendiri pada Pilgub Jatim 2024. Demokrat disebut-sebut akan mengusung Emil Elestianto Dardak, sedangkan Gerindra akan mengusung Anwar Sadad.
Kehadiran calon-calon dari partai lain ini semakin meramaikan persaingan Pilgub Jatim 2024. Persaingan diprediksi akan semakin sengit dan menarik.
