Ligaponsel.com – Satelit Pemburu Exoplanet Milik NASA Kembali Beroperasi
Satelit Pemburu Exoplanet milik NASA, Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS), baru-baru ini kembali beroperasi setelah mengalami masalah teknis. Satelit ini memiliki misi untuk menemukan exoplanet, yaitu planet yang berada di luar tata surya kita.
TESS diluncurkan pada tahun 2018 dan telah menemukan lebih dari 5.000 exoplanet hingga saat ini. Satelit ini bekerja dengan mengamati bintang-bintang dan mencari penurunan cahaya yang disebabkan oleh transit exoplanet. Ketika sebuah exoplanet melintas di depan bintangnya, cahaya bintang akan sedikit meredup.
Kembalinya TESS ke operasi merupakan kabar baik bagi para astronom. Satelit ini diharapkan dapat menemukan lebih banyak exoplanet, termasuk exoplanet yang berpotensi layak huni. Penemuan exoplanet dapat membantu kita lebih memahami alam semesta dan tempat kita di dalamnya.
Satelit Pemburu Exoplanet Milik NASA Kembali Beroperasi
Satelit milik NASA kembali beroperasi!
Mari kita jelajahi 6 aspek pentingnya:
- Pencari exoplanet
- Lebih dari 5.000 penemuan
- Cahaya bintang yang meredup
- Exoplanet layak huni
- Memahami alam semesta
- Tempat kita di dalamnya
Kembalinya satelit ini seperti membuka jendela baru ke luar angkasa. Setiap penemuan exoplanet membawa kita lebih dekat untuk mengetahui apakah kita sendirian di alam semesta yang luas ini. Siapa tahu, suatu hari nanti kita mungkin menemukan rumah baru di antara bintang-bintang.
Pencari exoplanet
Tahukah kamu bahwa satelit milik NASA telah kembali beraksi untuk mencari planet-planet di luar tata surya kita?
Satelit keren ini bernama TESS, singkatan dari Transiting Exoplanet Survey Satellite. Misi utamanya adalah menemukan exoplanet, yaitu planet yang berada di luar tata surya kita. Hingga saat ini, TESS sudah menemukan lebih dari 5.000 exoplanet!
Lebih dari 5.000 penemuan
Bayangkan kamu sedang mencari harta karun di ruang angkasa. Itulah yang dilakukan satelit TESS, satelit pemburu exoplanet milik NASA!
Sejak diluncurkan pada tahun 2018, TESS telah menjelajahi bintang-bintang di langit, mencari planet-planet yang mungkin bersembunyi di sekitar mereka. Dan tahukah kamu berapa banyak exoplanet yang telah ditemukan TESS?
Lebih dari 5.000!
Itu seperti menemukan harta karun luar angkasa, satu per satu.
Cahaya bintang yang meredup
Bayangkan kamu sedang mengamati bintang-bintang di langit malam. Tiba-tiba, kamu melihat salah satu bintang tampak sedikit redup. Apa yang terjadi?
Bisa jadi, ada sebuah planet yang sedang lewat di depan bintang tersebut, menghalangi sebagian cahayanya. Inilah yang dicari oleh satelit TESS, satelit pemburu exoplanet milik NASA.
Exoplanet layak huni
Di antara ribuan exoplanet yang ditemukan TESS, para ilmuwan juga mencari planet yang berpotensi layak huni, yaitu planet yang memiliki kondisi yang memungkinkan kehidupan berkembang.
Planet layak huni harus memiliki ukuran yang tepat, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Mereka juga harus berada pada jarak yang tepat dari bintangnya, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. Dan tentu saja, mereka harus memiliki air dalam bentuk cair.
Memahami alam semesta
Tahukah kamu bahwa satelit milik NASA telah kembali beraksi untuk mencari planet-planet di luar tata surya kita? Satelit ini bernama TESS, dan misinya adalah membantu kita memahami alam semesta lebih baik lagi.
Dengan menemukan exoplanet, TESS dapat memberi kita petunjuk tentang bagaimana tata surya kita terbentuk dan berkembang. Satelit ini juga dapat membantu kita mencari tahu apakah ada kehidupan di luar Bumi.
Tempat kita di dalamnya
Satelit milik NASA kembali beroperasi untuk menjelajahi jagat raya dan mencari tahu tempat kita di dalamnya.
Dengan menemukan exoplanet, satelit ini membantu kita memahami bagaimana tata surya kita terbentuk dan berkembang. Siapa tahu, suatu saat nanti kita bisa menemukan rumah baru di antara bintang-bintang.