Ligaponsel.com – Tidur berjalan atau somnambulisme adalah gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya berjalan atau melakukan aktivitas lain saat tidur. Gangguan ini biasanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa.
Stres sering disebut sebagai penyebab tidur berjalan. Namun, ternyata ada banyak faktor lain yang dapat memicu gangguan ini. Berikut ini adalah beberapa penyebab gangguan tidur berjalan yang tidak disebabkan oleh stres:
- Genetik: Gangguan tidur berjalan sering diturunkan dalam keluarga. Artinya, jika orang tua atau saudara kandung Anda mengalami gangguan ini, Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalaminya juga.
- Kekurangan tidur: Ketika Anda kurang tidur, tubuh Anda lebih mungkin untuk mengalami gangguan tidur, termasuk tidur berjalan.
- Gangguan jadwal tidur: Jika Anda sering mengubah jadwal tidur, tubuh Anda mungkin kesulitan untuk menyesuaikan diri. Hal ini dapat menyebabkan gangguan tidur, termasuk tidur berjalan.
- Alkohol dan obat-obatan: Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu dapat meningkatkan risiko tidur berjalan.
- Gangguan kesehatan mental: Orang dengan gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi, lebih mungkin mengalami gangguan tidur, termasuk tidur berjalan.
- Gangguan neurologis: Gangguan neurologis, seperti epilepsi atau penyakit Parkinson, dapat menyebabkan gangguan tidur, termasuk tidur berjalan.
Jika Anda mengalami gangguan tidur berjalan, penting untuk menemui dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat. Perawatan untuk gangguan tidur berjalan biasanya melibatkan perubahan gaya hidup, seperti memperbaiki jadwal tidur dan menghindari alkohol dan obat-obatan. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga meresepkan obat untuk membantu mengendalikan gangguan tidur berjalan.
Enggak Hanya Karena Stres Ini Penyebab Gangguan Tidur Berjalan
Gangguan tidur berjalan, ternyata banyak penyebabnya. Yuk, cari tahu!
Berikut 5 penyebab gangguan tidur berjalan yang tidak disebabkan oleh stres:
- Genetik: Keturunan bisa jadi penyebabnya.
- Kekurangan tidur: Kalau kurang tidur, risiko gangguan tidur meningkat.
- Gangguan jadwal tidur: Susah tidur teratur, bisa jadi pemicunya.
- Alkohol dan obat-obatan: Hindari sebelum tidur, karena bisa memperparah.
- Gangguan kesehatan mental: Kecemasan dan depresi, bisa jadi faktor risikonya.
Jadi, gangguan tidur berjalan itu tidak selalu disebabkan oleh stres. Kalau kamu mengalaminya, segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Genetik: Keturunan bisa jadi penyebabnya.
Gangguan tidur berjalan, ternyata banyak penyebabnya. Yuk, cari tahu!
Berikut 5 penyebab gangguan tidur berjalan yang tidak disebabkan oleh stres:
- Genetik: Keturunan bisa jadi penyebabnya.
- Kekurangan tidur: Kalau kurang tidur, risiko gangguan tidur meningkat.
- Gangguan jadwal tidur: Susah tidur teratur, bisa jadi pemicunya.
- Alkohol dan obat-obatan: Hindari sebelum tidur, karena bisa memperparah.
- Gangguan kesehatan mental: Kecemasan dan depresi, bisa jadi faktor risikonya.
Jadi, gangguan tidur berjalan itu tidak selalu disebabkan oleh stres. Kalau kamu mengalaminya, segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Kekurangan tidur: Kalau kurang tidur, risiko gangguan tidur meningkat.
Tidur itu penting banget buat kesehatan tubuh kita. Kalau kita kurang tidur, tubuh kita jadi lebih lemah dan rentan terhadap berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang bisa muncul akibat kurang tidur adalah gangguan tidur berjalan.
Gangguan tidur berjalan adalah kondisi di mana seseorang berjalan atau melakukan aktivitas lain saat tidur. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa. Gangguan tidur berjalan bisa sangat berbahaya, karena penderita bisa mengalami cedera saat berjalan atau melakukan aktivitas lainnya.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan tidur berjalan, salah satunya adalah kurang tidur. Ketika kita kurang tidur, tubuh kita tidak bisa beristirahat dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf, sehingga memicu terjadinya gangguan tidur berjalan.
Jadi, kalau kamu sering mengalami gangguan tidur berjalan, coba deh untuk memperbaiki jadwal tidur kamu. Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam. Dengan tidur yang cukup, tubuh kamu bisa beristirahat dengan baik dan risiko gangguan tidur berjalan pun bisa berkurang.
Gangguan jadwal tidur: Susah tidur teratur, bisa jadi pemicunya.
Kamu tahu nggak, kalau susah tidur teratur itu bisa jadi pemicu gangguan tidur berjalan? Iya, beneran! Soalnya, kalau jadwal tidur kita berantakan, tubuh kita jadi bingung kapan waktunya tidur dan kapan waktunya bangun.
Nah, kebingungan ini bisa bikin sistem saraf kita terganggu. Akibatnya, kita jadi lebih mudah mengalami gangguan tidur, termasuk tidur berjalan.
Jadi, kalau kamu ingin terhindar dari gangguan tidur berjalan, usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Dengan begitu, tubuh kita bisa menyesuaikan diri dan kita bisa tidur lebih nyenyak.
Alkohol dan obat-obatan: Hindari sebelum tidur, karena bisa memperparah.
Siapa nih yang suka begadang sambil ngopi atau ngeteh? Hati-hati, lho! Ternyata, kebiasaan ini bisa memperparah gangguan tidur berjalan.
Alkohol dan kafein adalah stimulan yang bisa membuat kita sulit tidur. Kalau kita mengonsumsinya sebelum tidur, tubuh kita jadi lebih aktif dan sulit untuk beristirahat. Akibatnya, risiko gangguan tidur berjalan pun meningkat.
Jadi, kalau kamu ingin terhindar dari gangguan tidur berjalan, hindari konsumsi alkohol dan kafein sebelum tidur. Usahakan untuk tidur pada waktu yang teratur dan ciptakan suasana kamar yang nyaman untuk tidur.
Gangguan kesehatan mental: Kecemasan dan depresi, bisa jadi faktor risikonya.
Tahukah kamu? Gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi, bisa meningkatkan risiko gangguan tidur berjalan.
Saat mengalami gangguan kesehatan mental, tubuh kita memproduksi hormon stres yang berlebihan. Hormon stres ini bisa mengganggu siklus tidur dan membuat kita lebih rentan mengalami gangguan tidur, termasuk tidur berjalan.
Jadi, kalau kamu mengalami gangguan kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Dengan mengendalikan gangguan kesehatan mental, kamu bisa mengurangi risiko gangguan tidur berjalan dan meningkatkan kualitas tidur kamu secara keseluruhan.