Cara Ajaib Atasi Gigitan Anjing Rabies, Buktikan Sendiri!

waktu baca 3 menit
Jumat, 24 Mei 2024 17:31 0 10 Luna

Cara Ajaib Atasi Gigitan Anjing Rabies, Buktikan Sendiri!

Ligaponsel.com – Pertolongan Pertama Bila Digigit Anjing Rabies

Pertolongan pertama bila digigit anjing rabies sangat penting untuk dilakukan. Rabies adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus rabies yang menyerang sistem saraf. Virus ini ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi, biasanya melalui gigitan.

Jika Anda digigit anjing rabies, penting untuk segera melakukan pertolongan pertama. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama bila digigit anjing rabies:

  1. Cuci luka dengan sabun dan air mengalir. Cuci luka selama minimal 15 menit untuk menghilangkan virus rabies dari luka.
  2. Hentikan pendarahan. Jika luka mengeluarkan banyak darah, tekan luka dengan kain bersih atau perban untuk menghentikan pendarahan.
  3. Oleskan antiseptik. Setelah luka bersih, oleskan antiseptik untuk mencegah infeksi.
  4. Balut luka. Balut luka dengan perban bersih untuk melindungi luka dari infeksi.
  5. Temui dokter. Segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Dokter akan memberikan suntikan antirabies untuk mencegah rabies.

Penting untuk segera melakukan pertolongan pertama bila digigit anjing rabies. Dengan melakukan pertolongan pertama dengan benar, Anda dapat mengurangi risiko tertular rabies.

Pertolongan Pertama Bila Digigit Anjing Rabies

Rabies adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus. Virus ini dapat ditularkan melalui gigitan anjing yang terinfeksi. Jika Anda digigit anjing rabies, penting untuk segera melakukan pertolongan pertama.

Berikut 5 aspek penting pertolongan pertama bila digigit anjing rabies:

  1. Cuci luka
  2. Hentikan pendarahan
  3. Oleskan antiseptik
  4. Balut luka
  5. Temui dokter

Dengan melakukan pertolongan pertama dengan benar, Anda dapat mengurangi risiko tertular rabies.

Cuci luka

Cuci luka dengan sabun dan air mengalir adalah langkah pertama dan terpenting dalam pertolongan pertama bila digigit anjing rabies. Virus rabies dapat ditemukan dalam air liur anjing yang terinfeksi, sehingga mencuci luka dapat membantu menghilangkan virus dari luka dan mengurangi risiko infeksi.

Untuk mencuci luka, gunakan sabun dan air mengalir. Cuci luka selama minimal 15 menit, dan pastikan untuk membersihkan semua bagian luka, termasuk bagian dalam luka. Setelah luka dicuci, keringkan luka dengan kain bersih atau perban.

Hentikan pendarahan

Jika luka mengeluarkan banyak darah, tekan luka dengan kain bersih atau perban untuk menghentikan pendarahan. Penting untuk menghentikan pendarahan sebelum membersihkan luka, karena pendarahan dapat mengencerkan sabun dan air, sehingga kurang efektif dalam menghilangkan virus rabies dari luka.

Setelah pendarahan berhenti, segera bersihkan luka dengan sabun dan air mengalir.

Oleskan antiseptik

Setelah luka dibersihkan, oleskan antiseptik untuk mencegah infeksi. Antiseptik dapat membunuh bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi. Ada berbagai macam antiseptik yang tersedia, seperti alkohol, iodine, dan hidrogen peroksida.

Untuk mengoleskan antiseptik, tuangkan sedikit antiseptik pada kapas atau kain bersih. Kemudian, oleskan antiseptik pada luka secara merata. Hindari mengoleskan antiseptik terlalu banyak, karena dapat menyebabkan iritasi.

Balut luka

Setelah luka diobati dengan antiseptik, langkah selanjutnya adalah membalut luka. Membalut luka dapat membantu melindungi luka dari infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

Untuk membalut luka, gunakan perban bersih. Balut luka secara longgar, tetapi pastikan perban cukup ketat untuk menahan pembalut di tempatnya. Hindari membalut luka terlalu ketat, karena dapat mengganggu sirkulasi darah.

Temui dokter

Setelah melakukan pertolongan pertama, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Dokter akan memberikan suntikan antirabies untuk mencegah rabies. Suntikan antirabies diberikan dalam beberapa tahap, dan sangat penting untuk mengikuti jadwal suntikan yang diberikan oleh dokter.

Selain suntikan antirabies, dokter juga akan memberikan antibiotik untuk mencegah infeksi pada luka. Dokter juga akan memantau kondisi Anda untuk memastikan Anda tidak tertular rabies.