Varian baru Covid-19 KP.2 yang ditemukan di India tidak akan memicu gelombang infeksi baru di Indonesia. Alasannya, varian ini memiliki tingkat penularan yang lebih rendah dibandingkan varian Delta yang sempat menyebabkan lonjakan kasus pada pertengahan tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril. Ia mengatakan, varian KP.2 memiliki tingkat penularan yang lebih rendah karena memiliki mutasi pada gen S yang membuatnya lebih sulit menginfeksi sel manusia.
Selain itu, sebagian besar masyarakat Indonesia sudah memiliki kekebalan terhadap Covid-19, baik melalui vaksinasi maupun infeksi alami. Hal ini membuat varian KP.2 lebih sulit menyebar secara luas.
Meski begitu, masyarakat tetap diimbau untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini untuk mencegah penularan varian KP.2 maupun varian Covid-19 lainnya.
Varian Baru Covid-19 KP.2 Tak Bakal Picu Gelombang Infeksi, Ini Alasannya
Varian baru Covid-19 KP.2 ditemukan di India, tapi tenang aja, nggak bakal picu gelombang infeksi baru di Indonesia. Kenapa? Soalnya varian ini penularannya lebih rendah dari varian Delta yang dulu sempat bikin kasus naik drastis.
Selain itu, sebagian besar masyarakat Indonesia udah kebal sama Covid-19, entah karena vaksinasi atau pernah kena infeksi. Jadi, varian KP.2 bakal kesulitan nyebar luas.
Tapi, tetep ya, kita harus waspada dan disiplin protokol kesehatan. Soalnya, varian KP.2 atau varian Covid-19 lainnya masih bisa nular kalau kita lengah.
