Perhatian Perhutani, Santunan Tersalurkan untuk Keluarga Penyadap Pinus

waktu baca 2 menit
Kamis, 16 Mei 2024 20:54 0 11 Pasha

Perhatian Perhutani, Santunan Tersalurkan untuk Keluarga Penyadap Pinus

Perhatian Perhutani, Santunan Tersalurkan untuk Keluarga Penyadap Pinus

Ligaponsel.com – Perhutani menyerahkan santunan kepada keluarga penyadap getah pinus di Sagaranten yang meninggal dunia akibat tersambar petir.

Santunan diserahkan oleh Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten, Oman Suherman, kepada keluarga korban di Kampung Cibereum, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).

Oman Suherman mengatakan, santunan tersebut merupakan bentuk kepedulian Perhutani kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Oman.

Oman menambahkan, Perhutani juga telah memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada keluarga korban.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban,” ujarnya.

Sementara itu, keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas bantuan dan santunan yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Perhutani atas perhatian dan bantuannya. Semoga Perhutani selalu sukses dan jaya,” kata salah seorang anggota keluarga korban.

Perhutani Perhutani Serahkan Santunan Kepada Keluarga Penyadap Getah Pinus Di Sagaranten

Perhutani peduli keluarga penyadap. Santunan diberikan sebagai bentuk kepedulian dan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Santunan diserahkan oleh Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten, Oman Suherman, kepada keluarga korban di Kampung Cibereum, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).

Selain santunan, Perhutani juga memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada keluarga korban.

Keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas perhatian dan bantuannya.

Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban.